ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Jalan poros penghubung Kecamatan Anggeraja-Baraka yang di Dusun Saruran, Desa Saruran Kecamatan Anggeraja, Enrekang kini telah mulus dan aman di lalui kendaraan dari dua arah.
Sebelumnya jalan tersebut sangat membahayakan pengendara, bahkan tak jarang terjadi kecelakaan akibat retakan cor beton dan jalanan yang licin. Sebagai bentuk protes warga gelar aksi tanam pohon pisang di tengah jalan.
Saharuddin, sebagai orang nomor satu di Desa Batunoni itu pun merogoh kocek pribadinya untuk memperbaiki jalan tersebut.
Saat di konfirmasi Pijarnews.com, Saharuddin menampik jika niatnya memperbaiki jalan poros tersebut karena adanya protes dari masyarakat, namun di akuinya jika itu murni karena niat baiknya.
“Pisang yang di tanam di tengah jalan itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan niat saya memperbaiki jalan tersebut, itu murni inisiatif saya untuk kebaikan bersama,” ujar Saharuddin, Selasa (5/1/2021).
Ia beranggapan, berbuat baik tidak mesti menunggu protes lalu berbuat. Dan kata dia, siapapun boleh tampil paling depan ketika itu untuk kebaikan warga masyarakat, tidak perlu jadi tokoh dahulu kemudian berbuat, karena bahkan banyak yang sudah di tokohkan namun enggan berbuat untuk masyarakat.
“Ini juga bisa jadi akan menjadi cambuk semangat kepada para pembesar yang mungkin tiap hari melewati jalan tersebut untuk berbuat lebih banyak untuk kemudahan akses warga masyarakat kita,” tambah Kepala Desa dua periode ini.
Bahkan, menurutnya, dengan di perbaikinya jalan tersebut, membuka lahan pahala bagi siapapun yang ingin menabung pahala untuk hari akhir.
“Kemarin pun saat pengerjaannya, ada pedagang bawang yang ikut membantu material. Itulah sebenarnya salah satu tujuan kita, membuka lahan pahala bagi semua orang, dan juga alhamdulillah dengan perbaikan jalan ini, warga setempat kembali menghidupkan budaya gotong royong,” tutup Kades Batunoni.
Saharuddin termasuk Kepala Desa Fenomenal di Kabupaten Enrekang, sebab tahun 2020 lalu, dia membuat kagum dan bangga warga Enrekang karena membeli Ambulans dengan uang pribadinya.(*)
Reporter : Armin