ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Enrekang dan Satpol PP akan memperketat pengawasan di Anjungan Mata Allo, setelah viralnya video asusila di kawasan anjungan wisata tersebut, Selasa (20/4/2021).
Berita kejadian ini pun sontak mengguncang suasana khidmat Bulan suci Ramadhan warga Enrekang dengan beragam tanggapan, ada yang menyesalkan bahkan mengecam perilaku tak senonoh tersebut.
Dilansir dari akun instagram Enrekangdekat_ yang di posting Senin, (19/4/2021) dengan judul “Beredar video asusila yang diduga dilakukan pasangan sejoli di anjungan sungai mata allo Enrekang”. Yang di tanggapi beragam oleh Netizen.
Seperti yang disampaikan akun _pergerakan_koalisi_rakyat yang menawarkan solusi kepada pihak Dispopar untuk segera memasang CCTV untuk mencegah kejadian berulang.
“Satpol PP juga tidak mungkin stand by 24 jam, nah untuk itu, perlu ada CCTV agar tindakan yang dianggap tak senonoh, seperti asusila, pengrusakan tidak terjadi. Karena yakin dan percaya, ketika itu ada, pasti masyarakat takut melakukan hal tersebut,” tulis akun pergerakan_koalisi_rakyat.
Sementara akun _rafliramadhaann yang memberi komentar menohok bahwa wajar kalau itu terjadi, karena dilokasi memang tidak ada penjagaan dan pengunjung bebas asal tidak merusak fisik tempat wisata.
“Wajar ditempati begitu, karena itu tempat saja masih di pertanyakan, apa yang mau di isi disitu,” bunyi komentar akun _rafliramadhaann.
Menanggapi kejadian memalukan tersebut, Kabid Destinasi Pariwisata Maryadi mengatakan, pihaknya mengecam tindakan asusila itu.
“Dengan kejadian ini kami akan kembali berkoordinasi dengan Satpol PP selaku penanggung jawab keamanan untuk lebih memperketat lagi pengawasan terhadap kegiatan para pengunjung,” jelasnya.
Untuk pengelolaan Anjungan Mata Allo, pemerintah menugaskan petugas khusus kebersihan. Khusus untuk keamanan, Dispopar telah mengkoordinasikan dengan pihak Satpol PP yang sudah mulai menjaga sejak awal Maret lalu.
Pemerintah mengajak masyarakat menjaga anjungan agar tetap bermanfaat sebagaimana fungsinya. Serta agar pemanfaatannya senantiasa sesuai dengan norma dan etika yang berlaku di masyarakat Enrekang.
Selain itu, orangtua juga berperan sangat penting dalam memberikan pengawasan kepada anak. Sehingga kejadian serupa tidak lagi terulang. (*)
Reporter : Armin