PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Tenaga Ahli Museum BJ Habibie, Rubijanto dan Cooswika Dharmamistanto, menyerahkan Tanda Kehormatan RI milik Presiden RI ke tiga BJ Habibie dari Kementerian Sekretariat Negara RI kepada Wali Kota Parepare Taufan Pawe. Penyerahan ini dilakukan di Kantor Wali Kota Parepare, Rabu, (8/09/2021).
Ada 11 Tanda Kehormatan RI milik BJ Habibie yang diserahkan. Diantaranya Bintang Republik Indonesia Adipurna, Bintang Republik Indonesia Adipradana, Bintang Mahaputera Adipurna, Bintang Mahaputera Adiprada, dan Bintang Jasa Utama.
Selain itu ada Bintang Budaya Parama Dharma, Bintang Yudha Dharma Utama, Bintang Kartika Eka Packi Utama, Bintang Jalasena Utama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, serta Bintang Bhayangkara Utama.
Wali Kota Parapere, Taufan Pawe mengaku terharu dan bangga saat menerima Tanda Kehormatan RI milik BJ Habibie. Dirinya berharap, museum Bapak Teknologi Indonesia itu nantinya mengambarkan perjalanan awal sejarah BJ Habibie yang bisa dipahami dan menjadi pelajaran oleh masyarakat.
“Bapak-bapak (tenaga ahli museum) sebagai orang terdekat BJ Habibie dan Ilham Habibie untuk terus membimbing kami bagaimana Museum BJ Habibie ini dikelola dengan secara profesional. Pesan almarhum (BJ Habibie) pada waktu itu, dia hanya mengatakan, Taufan harus dibuat dirumah tempat saya dilahirkan,” kata Taufan Pawe.
Ketua Golkar Sulsel ini meminta, seluruh pihak untuk mengoptimalisasi Museum BJ Habibie. Mengingat, museum tersebut dihadirkan karena kehendak pria yang memiliki nama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie. Taufan Pawe juga bakal mengeluarkan surat keputusan cakar budaya untuk Museum BJ Habibie agar terjaga dengan baik.
“Pak Habibie mengatakan, itu tempat kelahiran saya. Saya mau keinginan Taufan bisa terwujud. Satu-satunya museum saya nanti di dunia di Parepare tempat kelahiran saya. Kalau ada museum saya yang lain pasti beda nilainya. Karena di Pare tempat kelahiran saya, tumpah darah saya,” kata Taufan Pawe mengenang percakapan BJ Habibie.
Tak hanya 11 Tanda Kehormatan RI, orang terdekat BJ Habibie itu turut menyerahkan arsip foto-foto saat BJ Habibie sebelum dan menjabat Presiden Indonesia. Diantaranya dokumentasi serah terima jabatan Preiden Soeharto kepada Wapres BJ Habibie di Istana Negara, 21 Mei 1998.
Saat Presiden Soeharto bersama Wapres Try Sutrisno dan Menneg RISTEK/Ka. BPPT BJ Habibie meresmikan peluncuran perdana Pesawat N-250 produksi PT. IPTN, Bandung, 10 November 1994.(Adv)
Editor : Mulyadi Ma’ruf