PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Bagi warga Kota Parepare, khususnya umat Islam, informasi ini penting untuk dibaca. Salat Idulfitri 1443 Hijriah tidak digelar di lapangan. Salat akan digelar di Masjid. Pusatnya di Masjid Terapung BJ Habibie di Pantai Mattirotasi, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare.
Hal ini menjadi keputusan rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Parepare, Selasa, (26/4/2022). Keputusan ini disampaikan Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe usai rapat yang juga dihadir pihak Kementerian Agama Parepare.
“Rapat memutuskan untuk salat idulfitri dilaksanakan di masjid dan dipusatkan di Masjid Terapung BJ Habibie yang kondisinya sudah 91-92 selesai,” ungkap Taufan Pawe.
Pelaksanaan salat di Masjid terapung, lanjutnya, juga akan dirangkai dengan soft launching. Dengan demikian, ia meyakini masjid kebanggaan warga Parepare tersebut siap digunakan untuk pelaksanaan salat Idulfitri.
Selain itu, Taufan Pawe berdasarkan laporan Kemenag Parepare dalam rapat, sudah ada 190 masjid di Parepare, yang mengajukan siap melaksanakan salat Id. “Bayangkan banyaknya masjid di Parepare sekarang ini. Sudah 190. Padahal awal-awal saya menjabat hanya 100-an,” sebutnya.
Selain tentang pelaksanaan salat Id di masjid, rapat juga memutuskan open house setelah lebaran ditiadakan. Sementara halal bihalal dibolehkan secara terbatas, itupun internal keluarga, tidak mendatangkan orang luar. Dan harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Terkait takbiran keliling di malam lebaran, masih dirumuskan bersama Pemkot Parepare, Kemenag, Polres, dan Kodim 1405 Mallusetasi tentang metode yang tepat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” terangnya.
TP menjelaskan, ia sudah menugaskan Asisten I dan Asisten III untuk membicarakannya dengan Polres dan Kodim tentang metode yang tepat. Bisa keliling secara terbatas atau cukup di masjid-masjid saja, nanti tunggu hasil koordinasinya.
“Meski saat ini sudah Level I PPKM, berada pada Zona Hijau, nol kasus aktif Covid-19, dan cakupan vaksinasi tinggi, namun jangan lengah dan abaikan protokol kesehatan,” tegasnya seperti dikutip dari suaraya.news. (*/adv)