PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) masih menjadi masalah yang sangat serius. Padahal, kedisiplinan ini menjadi jangkar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Juga, menjadi jangkar dalam mengoptimalkan fungsi pelayanan yang diemban.
“Saya terharu melihat saudara-saudara mengenakan seragam baru Korpri. Saya bangga sekaligus prihatin karena ada paradigma yang harus diubah, yakni kedisiplinan,” tegas Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe dalam arahannya pada acara penyerahan surat keputusan (SK) bagi PNS lingkup Pemkab Parepare, Kamis, (28/4/2022).
Menurut Taufan Pawe, kedisiplinan ASN sampai sekarang masih menjadi masalah yang sangat serius. Padahal, kedisiplinan itu menjadi jangkar utama bagi seorang ASN yang bertugas dalam posisi apapun.
“Kalau tidak menjadikan kedisiplinan sebagai jangkar utama, maka Anda tidak bisa mengoptimalisasikan diri sebagai abdi negara, abdi pemerintahan, dan abdi masyarakat. Camkan itu baik baik ini,” tegas Taufan dikutip dari rakyatsulsel.
Wali Kota periode ke dua ini mengingatkan, di luar sana, tidak sedikit orang-orang yang mau berprofesi sebagai ASN. Oleh karena itu, manfaatkan dengan baik posisinya sebagai abdi negara, abdi masyarakat dengan disiplin tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dalam acara tersebut, TP menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 276 orang. Mereka adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) formasi 2019, dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2021. Juga, ada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I formasi 2021 lingkup Pemerintah Kota Parepare.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat fungsional pertama PNS formasi tahun 2019. Acara digelar di lapangan tennis, kompleks Rujab Wali Kota Parepare.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Parepare, Eko W Ariyadi merinci, 276 orang yang menerima SK meliputi SK pengangkatan PNS 158 orang, CPNS 97 orang, dan PPPK 21 orang.
Eko melaporkan, jumlah CPNS pada formasi 2019 terdapat 159 orang. Akan tetapi, ada satu orang yang sedang menerima beasiswa dan melakukan pendidikan Dokter spesialis. Pendidikan dilakukan sebelum melakukan Diklat Prajabatan sehingga yang diangkat hari ini hanya 158 orang.
“Dalam pengangkatan 158 orang PNS ini, juga diikutkan dua orang PNS formasi 2018. Yang bersangkutan belum diambilsumpahnya karena sakit,” ungkapnya.
Sementara, jumlah peserta yang dilantik dalam jabatan fungsional, menurut Eko, sebanyak 129 orang. Rinciannya, 59 fungsional guru, 56 tenaga kesehatan, dan 14 dari fungsional tertentu. Acara juga dihadiri Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim, Sekda, Iwan Asaad, Kepala SKPD, dan para Camat Pemkot Parepare. (int/ibm/adv)