TORAJA UTARA, PIJARNEWS.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat menghadiri acara pertemuan tahunan Industri Jasa Keuangan di Toraja Utara yang dirangkaikan dengan Opening Ceremony Toraja Highland Festival.
Acara yang dilaksanakan dari tanggal 4 hingga 10 Oktober 2021 itu mengangkat tema: Sinergitas Antarlini Membangun Pariwisata untuk Pemulihan Ekonomi Nasional’.
Dalam kesempatan itu Abdul Hayat menyampaikan, Pemprov Sulsel berterima kasih sekaligus mengapresiasi atas upaya kerjasama yang dibangun OJK RI melalui OJK Regional 6 Sulampua, Bank Indonesia, Pemda Toraja Utara,Bank Sulselbar, dan seluruh perbankan yang turut berkontribusi dalam Toraja Highland Festival (THF).
Untuk itu, kata Hayat acara tersebut bertujuan memperkenalkan program-program nasional yang berkaitan dengan pengembangan pariwisata dalam menyambut era baru berwisata seperti desa wisata dan geopark kepada generasi muda dan masyarakat luas.
“Bahkan jika saya lihat, publikasinya ini bisa sampai ke internasional. Dan ini sekaligus memberikan model kepada Pemprov Sulsel dan kabupaten/kota lainnya untuk melakukan percepatan akses keuangan daerah dengan kolaboratif yang melibatkan OJK RI dan Bank Indonesia,” ucap Abdul Hayat. Senin (4/10/2021).
Menurutnya, dimasa pandemi covid-19 ini penyaluran dana KUR di kalangan UMKM merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengembangkan perekonomian melalui UMKM dengan memberi subsidi bunga.
Untuk itu, kata eks Direktur Kementerian Sosial ini, diharapkan kepada seluruh Bupati/Walikota untuk memfasilitasi UMKM di daerahnya agar penyaluran KUR ini, hendaknya dimanfaatkan dan dikelola dengan baik dan tepat sasaran.
Ia juga memberikan pujian kepada dua Tokoh ASN Pemprov Sulsel mendapatkan penghargaan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yakni, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda provinsi Sulsel Since Erna Lamba dan Herlina Kasubag Analisis Ekonomi dan Kelembagaan Ekonomi.
Lebih lanjut Abdul Hayat mengatakan, TPAKD inilah yang dikerjakan secara masif oleh Herlina sebagai tokoh penggerak TPAKD dan Since Erna Lamba sebagai tokoh TPAKD. “Dan saya rasa ini, hal yang wajar karena melihat kinerja dan sekaligus kontribusinya terhadap acara ini,” ungkapnya.
Abdul Hayat berharap kegiatan yang sama bisa dilakukan di tempat wisata sekaligus mempromosikannya, seperti Bulukumba dan Selayar.
Di tempat yang sama, Herlina Kasubag Analisis Ekonomi dan kelembagaan Ekonomi mengatakan, bahwa hal ini tidak terlepas dari tugas dan fungsi dalam menangani kelembagaan keuangan di Sulsel.
“Jadi memang kami lebih banyak berkoordinasi dengan lembaga jasa keuangan, perbankan maupun non perbankan. Puji Tuhan kerja keras tidak menghianati hasil,”ungkapnya.
Sekdaprov Sulsel Abdul Hayat juga memberikan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) kepada Kabupaten/kota yang menerima penganugerahan yakni, Kabupaten Sidrap, Wajo, Bone, Gowa, Maros, Kota Parepare, Kepulauan Selayar, Pinrang, Tokoh Penggerak Literasi inklusi keuangan Since Erna Lamba, Syaiful, Herlina.
Hadir secara langsung Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia Fadjar Madjardi, Kepala OJK Regional 6 Sulampua, Bupati/Walikota se-Sulsel dan Sulbar, Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, para Forkopimda, pimpinan OPD provinsi kabupaten/kota, Akademisi, Asosiasi pelaku usaha, dan tokoh masyarakat, hadir secara offline Plt gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Toraja Utara Yohannes Bassang (Ombas). (*)