BARRU, PIJARNEWS.COM – Kabupaten Barru tidak hanya punya pantai dan Tugu Empat Payung, namun Barru juga dikenal dengan surganya destinasi wisata air. Salah satu yang mempesona adalah Air Terjun Baruttung Marana’e.
Air Terjun Baruttung Marana’e terletak diselatan Kota Barru. Untuk mengakses lokasinya, traveler harus berkendara menempuh jarak kurang lebih 20 Km dari pusat kota menuju Kampung Bujung Awo, Dusun Bacu-Bacu, Desa Lalabata, Kecamatan Tanete Rilau.
Sepanjang perjalanan, traveler akan melewati bukit dan tanjakan yang berkelok. Traveler juga akan disuguhi pemandangan yang indah nan menyejukkan mata dikiri dan kanannya.
Oh ya traveler, nama Air Terjun Baruttung Marana’e berasal dari bahasa bugis. Kata Baruttung berarti kucuran air yang tumpah melalui tebing, sedangkan Marana’e berarti Pohon Beringin.
Sesampainya di tempat parkir kawasan wisata ini, traveler akan berjalan kaki lagi sekira 500 m untuk mencapai bibir terjun. Jika ingin kesana, sebaiknya traveler minta bantuan masyarakat sekitar untuk menuntun sampai ditujuan.
Traveler tidak perlu khawatir, masyarakat Dusun Bacu-Bacu sangatlah ramah. Setelah tiba di spot yang dituju, keindahan air terjun pun begitu memanjakan mata. Aliran airnya mengalir lembut. Di kiri dan kanannya pun ditumbuhi pepohonan hijau dan di bawahnya ada kolam dimana traveler bisa berenang.
Air Terjun Baruttung Marana’e memiliki ketinggian tebing air terjun kurang lebih 10 meter dengan kedalaman kolam berwarna hijau tosca mencapai 7 meter. Traveler yang hobby bermain air bisa berenang di kolam dan menikmati kucuran air terjun yang segar. Jika tak suka bermain air, traveler juga bisa berfoto-foto sesuka hati didepan air terjun.
Dikawasan wisata ini fasilitasnya belum ada karena keberadaannya masih alami dan belum dilirik oleh pemerintah, sehingga traveler sebaiknya mempersiapkan segala sesuatu sebelum berkunjung kesana.
Air Terjun Baruttung Marana’e memang memiliki potensi wisata yang luar biasa. Keindahannya yang mempesona bisa jadi alternatif bagi traveler untuk menghabiskan akhir pekan ceria. Traveler yang berkunjung ketempat wisata ini, sebaiknya jangan pernah meninggalkan apapun kecuali jejak. Tetap jaga kebersihan dan bawa pulang sampahnya ya… (fdy/ris)