PAREPARE, PIJARNEWS.COM — HMI Cabang Parepare menggelar Aksi Solidaritas Bela Palestina, Senin 18/12. Aksi tersebut berlangsung didua tempat, yakni didepan Kantor Walikota Parepare dan didepan restoran cepat saji KFC.
Aksi yang diikuti ratusan mahasiswa itu, menuntut beberapa hal, diantaranya mendesak Pemkot Parepare turut mengambil sikap terkait wacana Yarusalem. Salah satunya, dengan mendukung gerakan boikot produk-produk AS, dan menutup perusahaan AS yang ada di Parepare.
“Kami mendesak Pemkot Parepare mencabut izin usaha KFC yang merupakan waralaba asal AS, sebagai bukti konkrit dukungan terhadap Palestina,” tegas Ketua HMI Cabang Parepare Hendri Sumarja.
Hendri juga meminta Pemkot menggalang dana ummat untuk disalurkan ke Palestina. Hal itu disebut sebagai wujud nyata Parepare sebagai kota santri dan kota ulama.
Hal senada diungkapkan aktivis HMI Komisariat PGSD, Muh Fadlang. Dia mengapresiasi respon HMI Cabang Parepare, yang langsung bergerak mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk turut ambil bagian dalam wacana Palestina.
“Memang bukti dukungan terhadap Palestina tidak bisa hanya sekadar pasang status atau memakai syal. Harus ada tindakan nyata. Boikot produk AS yang paling dekat disekitar kita, KFC ! Itu saja sudah merupakan pukulan luar biasa bagi AS,” kata Fadlang.
Aksi tersebut berlangsung dengan pengawalan ketat polisi. Mahasiswa sempat mencoret-coret restoran cepat saji KFC, menurunkan spanduk restoran tersebut. Mahasiswa juga menyodorkan pernyataan sikap untuk Pemkot, agar Walikota Parepare mengambil sikap dalam kurun 5×24 jam. (*/ris)
Berikut pernyataan sikap dari HMI Cabang Parepare:
1. Mengutuk dan menolak keras pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang Mengklaim Yerussalem sebagai Ibu Kota Israel.
2. Mendukung pernyataan pemerintah pusat, PBB, dan OKI yang menolak pernyataan Donald Trump tersebut.
3. Mendesak pemerintah pusat mengusir duta besar AS di Indonesia, dan memboikot produk-produk AS dan Israel di Indonesia. Hal itu sebagai bukti bahwa Bangsa Indonesia menjalankan amanat UUD 1945 untuk menolak segala bentuk penjajah diatas dunia, bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa.
4. Mendesak pemerintah pusat mengirim tentara ke Palestina, untuk melindungi warga Palestina.
5. Menyerukan kepada seluruh umat Islam dan bangsa Indonesia untuk bersama-sama mengkampanyekan penolakan terhadap Israel dan Kemerdekaan untuk Palestina dengan Ibu Kota Yerussalem.
6. Mendesak Pemkot Parepare menyatakan sikap penolakan terhadap pernyataan Donald Trump.
7. Mendesak Pemkot Parepare untuk mencabut izin usaha KFC yang merupakan waralaba asal AS, sebagai bukti konkrit penolakan tersebut.
8. Mendesak Pemkot Parepare menggalang dana ummat untuk disalurkan secara resmi ke Palestina, sebagai bukti bahwa Kota Parepare adalah Kota Santri dan Ulama. (*)