MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Bocah perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Argentina, Alum (7) yang diculik oleh sang ayah, Jorge Langone dan teman wanitanya Candela Gutierrez, melakukan perjalanan 500 Kilo meter dari Makassar ke Tana Toraja (Tator) dengan berjalan kaki.
Hasil interogasi NCB Interpol Indonesia bekerjasama dengan Polda Sulsel kepada sang ayah, Jorge Langone mengungkapkan bahwa ia masuk ke Indonesia melalui Jakarta lalu ke Sulsel yakni Makassar. Saat tiba di Makassar, Jorge Langone, Candela Gutierrez dan Alum melakukan perjalanan dengan berjalan kaki. Di beberapa daerah ia juga mendapat tumpangan mobil dari orang secara gratis.
Bahkan tidak hanya tumpangan, masyarakat setempat juga memberikan bantuan tempat menginap dan makan gratis kepada tiga WNA asal Argentina ini.
Sekretaris NCB Interpol Indonesia, Brigjen Pol Napoleon Bonaparte menerangkan, paling jauh ketiganya berjalanan kaki hingga 10 kilometer.
” Dua hari tiba di Tana Toraja, langsung kita amankan. Ayah Alum tidak bekerja. Selama perjalanan di Sulsel, makan, mandi, hingga tempat tidur menumpang di rumah penduduk. Menurutnya Dalam hal ini masyarakat kita sangat ramah sekali kepada mereka, ” ungkapnya saat rilis di Mapolda Sulsel, Rabu 7 Februari.
Selama delapan bulan melarikan diri dengan membawa Alum, Jorge sudah berkeliling ke beberapa negara termasuk Jepang, Bolivia hingga Brasil dan tempat -tempat yang didatangi memang jauh dari keramaian.
” Di negara lain juga sudah dilakukan pencarian selama delapan bulan ini. Tapi tidak berhasil ditemukan. Baru saat masuk ke Indonesia, Sulsel, tepatnya di Tana Toraja kita berhasil menemukan mereka, “jelasnya.
Kapolres Tana Toraja, AKBP Julianto P. Sirait mengaku,dari pengakuan Jorge ia sudah pernah ke Toraja pada 2015 lalu. Ia kembali ke Toraja karena menyukai suasana pedesaan yang ada di Toraja.
” Jorge suka berpetualang. Ia suka ke tempat-tempat pedesaan, ” tambahnya. (ang/abd)