Setelah mendengar berita di televisi yang mengabarkan pesawat Sriwijaya Air 182 jatuh. Ia akhirnya mengecek daftar penumpang dan jadwal penerbangan hari itu.
Ia kemudian syok dan kaget karena melihat nama orang tua dan adiknya berada dalam daftar penumpang Sriwijaya Air 182.
Hal tersebut diperkuat setelah melihat jadwal penerbangan dari Jakarta ke Pontianak, hanya satu pesawat saja yakni, Sriwijaya Air 182.
“Waktu saya cek di google memang hanya satu penerbangan waktu itu dan itu membuat saya yakin bahwa orang tua dan adik saya berada di pesawat Sriwijaya Air 182,” terangnya sambil tersedu-sedu tak kuasa menahan air matanya.
Sri juga mengaku terakhir kali berbicara dengan orang tuanya saat video call sebelum naik pesawat di bandara.
Sementara kakaknya, Asriandi (26) hanya bisa terdiam dan sedih. Tak ada satu kata pun terucap dari Asriandi atas musibah itu. (*)
Reporter : Sucipto Al-Muhaimin
