- ket: ilustrasi (foto:riautrust)
PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Prestasi minor yang terus ditunjukkan PDAM Parepare makin membuat banyak kalangan gerah. Sorotan terus dialamatkan, namun perbaikan kinerja tidak kunjung nampak. DPRD Parepare bakal melayangkan panggilan untuk kesekian kali untuk Dirut PDAM Lukman Hakim.
Sebelumnya, PIJAR mencatat sedikitnya tiga masalah yang dikeluhkan warga. Masalah distribusi air (laporan terbaru, dikawasan STAIN sudah dua hari terakhir tidak mengalir), lambannya respon atas pengaduan (rusaknya meteran, membuat tagihan membengkak tak wajar), hingga maraknya sambungan ilegal melibatkan orang dalam.
“DRPD akan memanggil PDAM untuk dilakukan hearing (rapat dengar pendapat, red).” kata Wakil Ketua II DPRD Parepare Firdaus Jollong, Selasa 17/10.
Firdaus menyebut akan segera mengecek agenda kosong untuk hearing tersebut. Dia juga mengatakan, DPRD sudah beberapa kali hearing dengan PDAM. Pihak PDAM hanya berjanji akan berupaya memaksimalkan kinerja.
baca juga: http://pijarnews.com/pdam-parepare-bekerja-lamban-komplain-3-bulan-belum-direspon/
bSementara, Wakil ketua I DPRD Parepare Rahmat Sjamsu Alam mengaku bingung jika masih ada daerah di Parepare mengeluh persoalan air PDAM. Sebab tahun sebelumnya, sudah dianggarkan pembuatan reservoir disetiap kecamatan yang tujuannya untuk menghemat biaya PDAM,
Menurutnya, tugas pokok PDAM harusnya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, karena air merupakan kebutuhan pokok dan urgen. Apalagi, bantuan anggaran yang diberikan pemerintah daerah kepada PDAM cukup besar.
“PDAM harus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan terbaik dan cepat, jika itu dibiarkan akan menghilangkan kepercayaan pelanggan,” jelasnya.
* Pecat Oknum Nakal
Warga di Lapadde, pengusaha perumahan dan jurnalis PIJAR dan Parepos menemukan fakta mencengangkan, mengenai sambungan ilegal yang marak. Pelakunya ternyata oknum orang dalam PDAM sendiri. Kasus ini sempat mencuat, karena merugikan PDAM dan pengusaha sampai puluhan juta.
Wakil Ketua II DPRD Parepare Firdaus Jollong meminta, pegawai PDAM yang nekat melayani sambung liar, agar disanksi tegas. “Kalau memang sudah parah, pecat saja. Ini agar ada efek jera,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua I DPRD Parepare, Rahmat Sjamsu Alam. Prilaku oknum tersebut dipastikan merugikan PDAM. “Ini perlu ditindaki dan diselesaikan secara cepat agar kerugian tidak semakin bertambah,” tandasnya. (mul/ris)