BARRU, PIJARNEWS.COM — Banjir yang terjadi di Desa Lampoko dan Desa Balusu, Barru belum juga surut hingga Sabtu 11 Maret. Selain merendam dua desa, rumah dan kebun, banjir juga merendam puluhan hektar sawah, melengkapi penderitaan warga.
Sekira 20 hektar lahan pertanian warga di Desa Balusu terendam air setinggi 70 centimeter. Padi sudah tidak terlihat lagi, dan terancam rusak total jika air tidak surut segera. Masalahnya intensitas hujan yang masih saja tinggi membuat banjir semakin menjadi-jadi.
“Ini padi masih umur dua bulan. Kalau tidak segera surut, pasti rusak dan gagal panen,” kata salah seorang petani, Amin. Warga berharap bantuan pemerintah, bagaimana mengantisipasi hal itu agar petani tidak merugi. (con/ris)