Pelaku Usaha Mikro
PIJARNEWS.COM — Aktivitas bisnis kuliner takjil buka puasa di Kota Parepare selalu ramai setiap memasuki bulan puasa. Jika pada tahun 2000-an penjual takjil buka puasa hanya terkonsentrasi di Jalan Veteran sebelah utara tetapi ada yang berjualan di tempat lain namun jumlahnya terbatas sehingga mereka bisa meraup keuntungan yang besar.
Namun dua tahun terakhir ini (2020 dan 2021) takjil buka puasa sudah menyebar hampir di setiap sudut kota termasuk di lorong-lorong. Situasi ini pertanda bahwa ekonomi sedang lesu, para penjual takjil buka puasa cukup bermodal kecil sudah bisa berjualan di depan rumahnya atau di pinggir jalan dengan harapan dapat untung, kebetulan ada momentum bulan puasa, dimana sebagian besar keluarga kelas menengah atas lebih memilih membeli makanan dan minuman takjil buka puasa daripada membuatnya.
Di satu sisi merupakan peluang bisnis yang menjanjikan namun di sisi lain berpotensi merugikan penjual takjil karena jumlahnya yang booming sehingga diantara mereka saling beririsan.
Seorang tetangga saya, tinggal di rumah kontrakan, tukang ojek konvensional sudah kesulitan mendapat penumpang sejak munculnya ojek online. Terlebih terbatasnya penumpang, warung gorengan yang dikelola istrinya juga ikut ditutup karena modalnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berikut ulasan selengkapnya.