SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Bendungan Benteng, Pinrang mengalami kerusakan cukup parah pada sayap kanan. Saluran induk Rappang yang mengambil suplay air dari bendungan itu, juga turut terkena dampak. 16 ribu hekter sawah di Sidrap terancam tidak bisa ditanami.
Informasi yang dihimpun PIJAR, saluran induk tersebut mengaliri kecamatan Baranti, Maritengngae, Watangpulu, Wattang Sidenreng, Tellulimpoe, serta Panca Lautang.
Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas PSDA Sidrap, Yusuf Tamrin mengaku bendungan itu rusak akibat sudah tua. Selama 2 bulan terakhir kerusakan semakin meningkat, “Jika ini di biarkan, bendungan bisa jebol,” ujarnya.
Saat ini, Lembaga Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jenneberang sudah turun tangan menangani kerusakan itu. Yusuf berharap, tindakan pencegahan segera dilakukan mengingat banyaknya petani di Pinrang dan Sidrap yang bergantung pada bendungan tersebut. (sud/ris)