MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Teruji berhasil menunjukkan kinerja luar biasa, Ichsan Yasin Limpo (IYL) kembali terpilih secara aklamasi memimpin Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulsel Periode 2018-2023 melalui musyawarah provinsi PMI Sulsel XI yang digelar di Hotel Grand Celino, Makassar, Jumat malam, 7 September 2018.
PMI pusat bersama pengurus PMI cabang 24 kabupaten/kota se Sulsel serta unsur relawan, sepakat mendaulat Ichsan Yasin Limpo untuk kembali memimpin PMI Sulsel basa bakti 2018-2023.
Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat, Sasongko Tedjo, mengatakan PMI Sulsel di bawah kepemimpinan IYL, menunjukkan kinerja yang patut diapresiasi. Selain aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan dan kepedulian sosial, PMI Sulsel disebutkan sukses menggelar agenda nasional semisal temu relawan nasional Jumbara pada 2017.
“PMI Sulsel menunjukkan kinerja luar biasa yang bisa menjadi percontohan bagi provinsi lain. Di bawah kepemimpinan pak Ichsan Yasin Limpo, PMI Sulsel kini memiliki markas yang sangat representatif,” ujar Sasongko.
Konsolidasi internal untuk menggerakkan organisasi, menjadi pembenahan IYL selama memimpin PMI Sulsel periode I, 2013-2018. Selain membangun markas permanen PMI Sulsel, 18 cabang PMI Kabupaten/Kota di Sulsel saat ini juga memiliki markas yang permanen.
“Sepanjang 73 tahun keberadaan organisasi PMI Provinsi Sulsel menempati gedung yang sangat sederhana. Satu atap menaungi tiga organisasi kemanusiaan yaitu PMI Sulsel, PMI Makassar dan UTD PMI Makassar. Alhamdulillah kini sudah terbangun markas permanen yang representatif,” ujar Ichsan Yasin Limpo, Ketua PMI yang dikenal konsisten memperjuangkan pendidikan gratis secara berkelanjutan ini.
Peningkatan sumber daya manusia terutama bagi para relawan teruji konsisten dilakukan PMI Sulsel dalam lima tahun terakhir. Di antaranya temu karya relawan se Sulsel, pelatihan dan pelatihan relawan, hingga event berskala nasional-internasional Jumbara 2017.
Ichsan YL mengimbau pengurus dan sukarelawan untuk terus bekerja konsisten untuk membantu sesama. Karenanya, problem kebutuhan darah dan reaksi cepat dalam penanganan bencana alam diimbau agar terus menjadi perhatian ke depan.
Saat ini, PMI Sulsel menyalurkan bantuan 14 unit armada ambulance di kabupaten/kota. Itu di luar bantuan PMI pusat berupa lima bus donor darah masing-masing untuk UTD Makassar, Parepare, Bone, Palopo dan Luwu Utara.
“Insya Allah bantuan armada ambulance dilanjutkan untuk kabupaten/kota yang lain,” terang IYL.
“PMI Sulsel bersama PMI Maros saat ini, terjun langsung menyalurkan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Maros,” tambah mantan Bupati Gowa dua periode ini. (*)
Reporter: Abdillah
Editor: Dian Muhtadiah Hamna