PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Calon anggota DPRD Sulsel dari Partai Golkar nomor urut 9, Gamal Bachri Syamsul memanfaatkan momen liburan natal dan tahun baru (Nataru) dengan berkunjung ke pasar-pasar tradisional. Salah satu pasar yang dituju adalah Pasar Lakessi, Kota Parepare.
Tak hanya berbelanja, Gamal juga berbincang dengan pedagang pasar yang dikunjungi. Terutama, mengenai kenaikan harga Sembilan bahan pokok (sembako) pada momentum nataru. Menurut alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) ini, harga-harga seringkali menjadi keluhan pada saat momentum hari-hari besar keagamaan.
“Nah, pada situasi itu, pemerintah harus hadir untuk menjaga stok dan stabilitas harga,” jelas politisi Partai Golkar berlatar belakang pengusaha ini.
Menurut Gamal, pada kejadian kenaikan harga, ada dua kepentingan sebenarnya yang paling penting untuk diselamatkan. Yang pertama, kata dia, tentu saja konsumen dalam hal ini masyarakat umum.
“Kita tentu berharap, masyarakat tidak tercekik karena harus membeli bahan kebutuhan pokok dengan harga tinggi, di luar harga biasanya,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pemerintah biasanya hadir melakukan intervensi berupa bazar atau pasar murah. Tentu dengan melibatkan stakeholder lain dalam memberikan harga khusus kepada masyarak.
Kedua, menurut Gamal, tentu pedagang-pedagang kecil. Karena jangan sampai mereka juga membeli harga tinggi. Akibatnya, mereka terpaksa juga menjual ke konsumen dengan harga tinggi agar bisa dapat untung.
“Di situlah pentingnya pemerintah masuk melakukan operasi pasar dan menjaga stok, sehingga bukan hanya harga relative stabil, tetapi juga barangnya tersedia. Tidak langka,” urainya. (*)