PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Pemerintah Kota Parepare menyambut baik keberadaan program Helen Keller International (HKI) pada bidang pencegahan kebutaan pada anak di Kota Parepare. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Parepare Zahrial Djafar, yang mewakili walikota saat Lokakarya HKI di Parepare, Senin 20/3.
Zahrial menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada HKI atas prakarsa program pencegahan dan konsekuensi kebutaan pada anak di Kota Parepare. “Program HKI ini, sejalan dengan program pemerintah kota, baik dalam hal Preventif dan Promotif melalui skrining dan deteksi dini, dan sekiranya perlu dilakukan rujukan lanjutan, maka akan dilakukan tindakan Kuratif”, tegasnya.
Zahrial menambahkan bahwa kampanye gangguan penglihatan dapat dilakukan secara maksimal oleh SKPD terkait melalui Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Rumah Sakit, saat membuka Lokakarya program HKI, di Hotel Grand Star, Senin (20/3/2017).
Menurut Senior Program Coordinator HKI Indonesia, Wardhana Dipa, sejak 2015 HKI sudah masuk di Sulawesi Selatan dan tahun ini akan melaksanakan programnya di enam kabupaten-Kota yaitu Parepare, Makassar, Gowa, Palopo, Bulukumba dan Bone.
“Tujuan dari program ini untuk mencegah kebutaan melalui deteksi dini dan memastikan anak memiliki akses layanan yang berkualitas dan terjangkau,” jelas Wardana.
Wardhana menambahkan kegiatan yang akan dilakukan adalah peningkatan kapasitas melalui pelatihan kepada para perawat dan bidan di puskesmas, guru UKS, dan kader posyandu tentang bagaimana melakukan skrining dan deteksi dini terhadap kebutaan anak.
“Pelatihan skrining ada 3 yaitu skrining penglihatan anak oleh perawat puskesmas, skrining tajam penglihatan oleh guru UKS, dan skrining pupil putih untuk kader posyandu,” papar Wardhana. (ris)