PENNSYLVANIA, PIJARNEWS.COM — Akibat cinta ditolak, seorang pria menembak empat orang di pencucian mobil Pennsylvania, Selasa (30/1).
Dilansir dari bbc.com, seorang kekasih yang ditolak cintanya, menembak mantan pacarnya, pacar mantannya dan dua lainnya. Mereka tewas saat mencuci mobil di AS. Usai menghabisi mantan dan tiga lainnya, pria patah hati itu mengarahkan senapan ke kepalanya.
Tersangka Timothy Smith, (28) mengakhiri hidupnya dengan luka tembakan di kepala. Keterangan polisi, keempat orang tersebut ditembak mati pada hari Minggu pagi di Ed’s Car Wash di daerah pedesaan Melcroft, Pennsylvania.
Salah satu korban, Chelsie Cline, (25) baru saja mengakhiri hubungan dengan tersangka. Itu diungkap saudara perempuan Cline. Saudara laki-laki Cline, Seth William Cline, (21), Courtney Sue Snyder, (23), dan pacar baru Cline, William Scott Porterfield, (27), juga meninggal dalam serangan tersebut.
Keempatnya baru saja berhenti di tempat cuci mobil dengan dua kendaraan. Seorang wanita lain selamat dari penembakan tersebut dengan luka ringan dari pecahan kaca, kata polisi.
“Pria bersenjata itu memakai pelindung tubuh dan dipersenjatai dengan senapan semi-otomatis AR-15, pistol 9mm dan sebuah senapan 308,” ujar Jaksa Wilayah Fayette County Richard Bower.
Polisi belum membocorkan motif pembunuhan tersebut. Kakak perempuan Cline mengatakan kepada Pittsburg Tribune-Review sebagaimana dilasir bbc.com, bahwa dia percaya dia dan pria bersenjata itu dulu sedang menjalin hubungan.
Tapi dia mengatakan, tersangka telah terobsesi dengan Cline, meninggalkan bir di mobilnya dan mengirim bunganya.
Menurutnya, penembak itu tampaknya “baik hati”, meskipun dia terobsesi dengan senjata api, menurut surat kabar tersebut. Polisi menggambarkan Cline sebagai “teman” Porterfield, lapor Pittsburgh Post-Gazette.
Istri Porterfield, Jenna Porterfield, (24) mengatakan bahwa polisi telah mengatakan kepadanya bahwa suaminya selingkuh dengan Cline.
Menurut Nyonya Porterfield, dia dan suaminya baru saja menikah pada bulan November, namun mengalami prahara rumah tangga.
“Saya tidak akan melawannya,” katanya kepada surat kabar tentang perselingkuhan tersebut.
“Aku akan memberikan sesuatu untuk memilikinya kembali,” tambah Ny Porterfield.
Menurut media lokal, empat hari sebelum penembakan, Cline telah berbagi pesan di Facebook yang mengatakan: “Setelah minggu ini, saya (benar- benar) perlu dibawa keluar … berkencan atau dengan penembak jitu, baik itu baik-baik saja (dengan) saya pada saat ini “. Smith mengomentari pesan tersebut: “Saya bisa melakukan keduanya”. Demikian diungkap media setempat. (asw)