MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) XIV/4 Makassar, Letnan Kolonel (Letkol) Corps Polisi Militer (CPM) Jhon Charles Sitorus menegaskan akan memecat personilnya jika terbukti positif narkoba.
Hal tersebut diungkapkan Dandenpom XIV/4 Makassar, Letkol CPM John Bobby Natal Charles Sitorus usai tes urine 50 personil yang dilaksanakan Badan Narkotika nasional (BNN) Sulawesi Selatan (Sulsel) di Markas Denpom XIV/4 Makassar hari ini, Senin (5/3/2018).
“Kalau memang ada yang bermasalah (positif narkoba) dengan kami, kami siap dituntut secara hukum,” tegasnya kepada Pijar.
Lanjutnya, jika ada yang terbukti positif narkoba, tentu akan ditindaklanjuti oleh BNN melalui assesment untuk mengetahui apakah zat tersebut ditemukan pada obat yang digunakan personil lantaran sakit atau murni karena mereka mengonsumsi barang haram tersebut.
“Kalau terbukti, ada alat dan barang bukti, pasti kita proses. Selama ini belum ada kita temukan,” tegas Lektkol Sitorus sapaanya.
Kegiatan pembersihan dari narkoba tersebut rutin dilaksanakan. Sebagai satuan penegak hukum disiplin di satuan TNI harus memberikan contoh bahwa pilisi militer harus bersih dari narkoba.
“kami kan penyidik di lingkungan TNI. Kalau menindak orang padahal di instansi kami sendiri tidak bersih, itukan tidak pas rasanya. Jadi kami berusaha membuktikan bahwa kami juga bersih dari yang namanya narkoba,” tegas pria berkacamata ini.
Diketahui, dari 50 personil disatuannya yang mengikuti tes urine, ada sekitar 20 personil yang berhalangan hadir lantaran bertugas di luar dan beberapa orang dalam keadaan sakit. Rencanannya bagi personil yang bertugas luar akan di tes urine Selasa (6/6). Sedangkan yang sakit akan di tunda hingga kembali bekerja.
Kabid Pencegahan BNN Sulsel, Jamaluddin menambahkan, kedua sampel dari dua institusi berbeda tersebut yakni dari Polres Pelabuhan dan Denpom XIV/4 Makassar akan di uji di kantor BNN Sulsel. Hasil tesnya akan diserahkan besok, Selasa (6/3). “Besok kita juga akan menggelar tes urine Polisi Militer Kodam (Pomdam),” tutupnya.(mks/abd)