BARRU, PIJARNEWS.COM — Komunitas di Barru semakin banyak dan beragam di era Milenial ini. Kemudahan teknologi informasi untuk saling silaturahmi, membuat banyak individu saling terkoneksi dan membentuk komunitas sesuai kesamaan masing-masing.
Salah satunya, Barru Runners, Komunitas di Barru yang menghimpun segenap Masyarakat Barru menjadikan Olahraga Lari sebagai hobby dan ajang silaturahmi. Di masa Pandemi Covid-19, para “Runners” di komunitas ini, turut serta dalam berbagai kegiatan untuk membantu mengedukasi dan sosialisasi menangani Virus Corona.
Nur Jadid Alwi, Ketua Barru Runners, dalam wawancaranya menyampaikan bahwa sosialisasi pola hidup sehat yang digalakkan pemerintah, sudah sesuai harapan di masyarakat namun efektivitasnya masih perlu ditingkatkan.
“Mengenai (sosialisasi) pola hidup sehat dalam rangka covid. Kalau itu sudah sesuai harapan tapi efektivitasnya masih dapat ditingkatkan, sebab kebanyakan sosialisasi dilakukan secara formal, sekiranya bisa, dimassifkan juga di tempat umum seperti pasar, pengajian, atau hajatan masyarakat, sosialisasi (pola hidup sehat) seperti itu,” sebutnya berharap agar ruang non formal juga mendapatkan perhatian untuk sosialisasi pola hidup sehat.
Saat ditanyai terkait, apa yang dilakukan Barru Runners untuk bantu sosialisasi Pola Hidup Sehat di masa Pandemi Covid-19.
Ia menyampaikan, Barru Runners di usianya yang memasuki dua tahun ini, semasa Pandemi Covid-19 telah bekerjasama sama dengan organisasi seperti PMI Barru, Baznas, dan Kurir Langit untuk hadir di tengah masyarakat. “Kita sudah kerja sama dengan beberapa organisasi dengan membagikan beberapa paket kesehatan, dan yang paling penting, melawan virus Corona adalah meningkatkan imun dengan terus mengajak masyarakat untuk berolahraga ringan namun rutin, jogging atau lari bersama,” ujarnya.
Memang, dampak pandemi Covid-19 yang paling dirasakan seluruh umat manusia saat ini adalah kembali menghargai kehidupan dan kesehatan. Pandemi Covid-19 telah memaksa kita belajar dan melakukan hal-hal baru yang mungkin banyak kita abaikan selama ini.
Hal ini terkuak dirilis Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang membeberkan isi webinar bertema “Tantangan Penyintas Beradaptasi & Lindungi Diri dengan Imunisasi,” yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Rabu (11/11/2020).
“Target kami mencegah sebanyak mungkin agar orang tidak sakit, melalui kampanye 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Selain itu juga kampanye 3T, tracing, testing, dan treatment serta vaksinasi,” sebut dr Andi Khomeini Takdir Haruni, Sp. PD, salah satu narasumber Webinar Nasional KPCPEN ini.
Menurutnya, target pemerintah saat ini bukan hanya menyelesaikan wabah, namun kondisi kesehatan masyarakat Indonesia juga harus lebih baik lagi. Dia juga menambahkan bahwa saat ini tenaga kesehatan tidak hanya berjuang memerangi pandemi Covid-19, namun targetnya masyarakat Indonesia harus benar-benar sehat dan kuat.
“Selain itu, layanan kesehatan yang lebih paripurna dan memanusiakan manusia juga menjadi kunci dari sehatnya masyarakat Indonesia kedepannya,” pungkas Andi Khomeini. (*)
Penulis : Ardi Susanto
Editor : Alfiansyah Anwar