SIDRAP, PIJARNEWS.COM —Balai besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri hasil perkebunan, mineral dan Maritim bekerja sama Balai Diklat Makassar dan Dinas perdagangan dan perindustrian Kabupaten Sidrap, melakukan pendidikan dan Pelatihan (Diklat) three in one (3 In 1).
Diklat Pembuatan aneka olahan makanan berbasis Ikan Patin itu digelar sejak 19 hingga 25 Mei di Aula Kantor SKPD, Kabupaten Sidrap.
Instruktur pelatihan Ruslan Abrizal menjelaskan, belum ada inovasi masyarakat untuk ikan patin, saat ini, kata dia hanya dalam bentuk ikan masak saja, sehingga harga ikan patin sangat rendah bahkan tidak laku di pasaran. Dengan adanya keterampilan olahan ikan patin ini diharapkan nantinya banyak variasi olahan berbahan dasar ikan patin sehingga ikan patin nantinya punya nilai di pasaran.
Ikan Patin lanjut Abrizal dapat diolah menjadi bahan berbasis surimi yang produk turunannya antara lain Otak-otak, Pempek, Bakso, Naget dan Fish Stik.
“Tujuan pelatihan pengolahan ikan ini bisa meningkatkan nilai ekonomis dan menghasilkan produk yang milenial yang hampir semua kalangan menyukainya, bentuknya Frozen food, seperti Otak-otak, Pempek, Bakso, Naget dan Fish Stik,” Katanya, Sabtu (21/5/2022).
Ruslan berharap, usai pelatihan peserta dapat mengembangkan keterampilan yang diperoleh dalam bentuk usaha, dan membuat inovasi baru lagi. “Dan pemerintah juga diharapkan tetap turun melakukan pembinaan dan pendampingan, sehingga terbentuk UMKM Baru, sehingga ekonomi masyarakat bisa meningkat,” tutupnya.
Penulis : Faizal Lupphy