MAKASSAR,PIJARNEWS.COM — Entah apa yang dirasakan oleh Gusmady Syah (32) honorer di Pemkab Jeneponto ini, saat mendapati sang istri, Fatmawaty (35) dan selingkuhannya, Dedi Mahiruddin (38) yang sedang berduaan di dalam kamar Kos-kosan di Jalan veteran Utara, Makassar.
Kejadian ini bukan kali pertama dirasakan oleh Gusmady, namun, ini adalah kelima kalinya dirinya mendapati sang istri dengan orang yang sama. Bahkan kali ini, saat Gusmady menggerebek kamar kosan tersebut bersama dua personil Polsek Makassar, mereka malah menunjukkan surat nikah palsu seharga Rp2 juta yang mereka beli.
Penggerebekan berawal saat sang istri, Fatmawaty kembali tidak pulang ke rumah. Setelah beberapa hari tanpa kabar, Gusmady mencoba mencari istrinya di rumah orangtuanya di Jeneponto. Akan tetapi mobil yang kerap digunakan sang istri tidak ditemukan digarasi. Gusmady lalu mencoba menghubungi keluarga Dedi yang merupakan selingkuhan sang istri. Ia disuru mencari keduanya di Makassar.
Berbekal alamat yang diberikan, Gusmady menuju salah satu koshan di Jalan Veteran Utara, Kecamatan Makassar. Ia menemukan mobil snag istri terparkir di depan kosan tersebut. ia lalu melapor ke Polsek Makassar. Didampingi personil Polsek Makassar, ia kembali mendatangi koshan tersebut dan melakukan penggerebekan.
Alhasil, ia menemukan sang istri dan selingkuhannya di dalam kamar. Tak hanya keduanya, sang istri bahkan membawa anak mereka yang baru berusia dua tahun.
Dari pengakuan Gusmady, bukan kali ini saja ia mendapati sang istri selingkuh. Ia juga sempat mengikuti istrinya ke Bulukumba dan menangkap basah saat sang istri dan selingkuhannya akan masuk ke salah satu Wisma di Bulukumba.
“Dia juga bawa anak kedua kami waktu di Bulukumba. Dia bawa supaya dibilang pasangan suami istri. Waktu di Bulukumba malah saya yang dimarahi. Katanya dia mau minta cerai makanya selingkuh,” jelas Gusmady di Mapolsek Makassar.
Ia mengaku, selingkuhan istrinya merupakan sekuriti salah satu bank yang tepat berada disamping kantornya. Gusmady dan sang istri diketahui satu kantor. Ia mengaku baru mengetahui hubungan keduanya pada 2017 ini sedangkan Dedi sudah bekerja sebagai sekuriti bank diperkirakan sejak 2014 lalu.
“Anak kedua saya, saya curigai bukan anak kandungku, tidak mirip sama sekali. Rencana saya mau tes DNA,” bebernya.
Sementara dari pengakuan sang istri, Fatmawaty menerangkan, ia menyesali perbuatannya. Ia mengaku, sempat menemukan sang suami selingkuh. Ia juga kerap bertengkar dengan suami yang sejak 2008 lalu menikah dengannya. Sehingga beberapa kali kerap meninggalkan rumah.
Ia bahkan menegaskan, sudah menikah siri dengan Dedi di Makassar. Dinikahkan salah satu imam masjid di Makassar dan disaksikan oleh warga sekitar.
“Surat nikah itu seminggu baru jadi. Sekitar Rp2 jutaan. Yang buat dia (Dedi) bukan saya. Saya mau cerai sama suami saya tapi dia nda mau,”katanya. (mks/abd)