PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Ratusan pedagang songan mendatangi kantor PT Pelindo IV Cabang Parepare, Senin (13/3). Mereka memprotes aturan dari otoritas pelabuhan yang melarang mereka berjualan di dermaga.
“Kami meminta kebijaksanaan untuk bisa jualan lagi didalam pelabuhan, kalau kita dilarang jualan, dimana lagi kita dapatkan penghasialan, ini satu-satunya usaha kami pak. Kami mau makan apa?” keluh perwakilan pedagang, Dewi.
Pedagang juga menganggap aturan dari Pelindo terkesan tebang pilih. Pasalnya masih ada pedagang tertentu yang dibiarkan masuk, sementara mereka yang asongan dilarang. “Makanya kami minta penjelasan dan kebijaksanaan. Kami sudah 25 tahun jualan disini, dan baru kali ini dilarang,” kritiknya.
Manajer SDM PT Pelindo IV Parepare Indah Fajarwati mengatakan, pedagang dilarang masuk ke area pelabuhan karena hal itu merupakan aturan dari Kementerian Perhubungan. Selain itu, keberadaan pedagang asongan disebut merusak sejumlah fasilitas didalam pelabuhan.
Namun demikian, Indah berjanji akan membahas masalah ini. Pelindo meminta waktu seminggu untuk membahas aturan itu dengan KSOP. Dia juga berjanji akan mengkomunikasikan hal itu kepada Kementerian Perhubungan.
“Kami harus menerapkan sistem dan prosedur keamanan sesuai dengan aturan Kementrian Perhubungan. Salah satunya dengan membatasi para pedangan asongan untuk masuk kedalam pelabuhan khususnya sampai kelini satu atau dermaga, karena area dermaga harus betul-betul kita sterilkan,” tandas Indah. (mul/ris)