SULBAR, PIJARNEWS.COM — Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Bupati Majene, Lukman dan Pj. Sekda Majene, Suyuti memantau kesiapan lahan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) masyarakat. Lokasi pemantauan berada di Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Selasa (18/5/2021).
“Kita berharap proses pengerjaan pembangunan hunian ini dapat berjalan lancar dan bisa selesai dengan cepat, sehingga masyarakat kita sudah tidak lagi berada di tenda-tenda pengungsian,” kata Ali Baal Masdar.
Kunjungan itu juga dihadiri Asisten I bidang Pemkesra, Natsir, Asisten II bidang Ekbang, Junda Maulana dan sejumlah pimpinan OPD, Tenaga Ahli Gubernur Sulbar, dan undangan lain.
Untuk pembangunan huntap akan dimulai pada Juni 2021. Setiap hunian, estimasi biaya per unitnya Rp15 juta hingga Rp17 juta.
“Kita ingin cepat bekerja, karena itu kita langsung ke lokasi untuk memantau kesiapan lahan yang akan dibangun, jika ada lokasi warga yang kena, maka kita akan bayarkan semua dianggaran perubahan nantinya dan tentunya sesuai harga yang telah disepakati,” sebut Ali Baal.
Bupati Majene, Lukman menyampaikan, kunjungan kerja Gubernur Sulbar ke Kecamatan Ulumanda untuk yang kesekian kalinya itu dalam rangka memberikan arahan, dukungan dan semangat kepada masyarakat pasca gempa bumi 6, 2 magnitudo.
“Ini merupakan satu bentuk perhatian Pemprov Sulbar yang begitu besar melebihi dari apa yang dipikirkan selama ini. Hal tersebut telah terbukti dengan kesiapan segala unsur komponen hingga menunggu waktu yang tepat dalam pembangunannya,” katanya.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Sulbar, Ince Rachmat melaporkan, kunjungan kerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat di dua kecamatan di Kabupaten Majene tersebut dalam rangka mempersiapkan bantuan Hunian Tetap (Huntap) sebanyak 50 unit. Tepatnya pada dua dusun di Desa Kabiraan. Selain di Desa Kabiraan juga akan dibangun huntap sebanyak 100 unit di Kecamatan Malunda.
“Pembangunan huntap tersebut kita akan berupaya untuk membangun pada tahun ini. Tepatnya di bulan Juni,” ungkapnya. (adv)