PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 dilakukan untuk meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak yang sebelumnya turun akibat pandemi Covid19, program itu dicanangkan Pemerintah pusat yang ditindak lanjuti dengan Surat Edaran Gubernur Sulawesi Selatan.
Terkait hal itu Pemerintah Kota Parepare telah melakukan tindak lanjut, hal itu disampaikan Penanggungjawab Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Parepare, Kasman Makkasau. Dijelaskannya pelaksanaan BIAN dibagi dalam 2 tahap.
Pertama dimulai pada Mei 2022 di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, termasuk di Parepare, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Tahap II akan berlangsung pada Agustus 2022 di Jawa dan Bali.
“Sasaran BIAN adalah anak usia 9 bulan hingga 59 bulan atau Balita. Imunisasi kejar anak usia di atas 5 tahun sampai 15 tahun di sekolah-sekolah,” kata Kasman, Selasa (17/5/2022).
Kasman mengungkapkan, pentingnya imunisasi (BIAN) karena secara ilmiah terbukti efektif mencegah penyakit seperti campak, rubella, polio, difteri, Pertusis (batuk rejan), Hepatitis B, Pneumonia (radang paru) dan Meningitis (radang selaput otak).
“Tanpa adanya semua vaksin ini, anak-anak bisa terkena penyakit-penyakit berbahaya, dan dapat berakibat kematian,” ingat Kasman.
Anak-anak yang diimuniasi, kata Kasman, bukan hanya sehat, tetapi mereka dapat berprestasi lebih baik di sekolah dan masa yang akan datang.
Karena itu, Kasman meminta, segera periksa Buku KIA (Kesehatan Ibu Anak) dan pastikan jadwal imunisasi anak tepat waktu.
“Ayo ke Puskesmas dan Posyandu terdekat untuk mendapatkan imunisasi lengkap bagi anak-anak kita,” ajak Kasman.
Selama periode BIAN, satu dosis imunisasi campak-rubella akan diberikan terlepas dari status imunisasi sebelumnya sesuai target berdasarkan rekomendasi yang ditetapkan untuk masing-masing wilayah. Satu atau lebih jenis imunisasi akan diberikan untuk melengkapi status imunisasi anak usia kurang dari 5 tahun.
Pemerintah telah menyiapkan pedoman pelaksanaan BIAN dan petugas kesehatan yang terlatih untuk memastikan bahwa keluarga dapat dengan aman membawa anak-anak mereka ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk imunisasi. (adv)