BARRU, PIJARNEWS.COM — Warganet disosial media facebook dibuat geram dengan status seorang pemuda bernama Muhammad Arafah. Ia menulis hal yang dinilai keterlaluan.
“Semoga Barru kena tsunami, tania tona tau berru’ (dalam Bahasa Indonesia; Saya bukan lagi orang Barru). Demikian ditulisnya.
Status tersebut diunggah tidak lama berselang setelah musibah angin puting beliung melanda Barru, beberapa waktu lalu. Namun status tersebut belakangan telah dihapus. Meski demikian statusnya terlanjur viral dan telah dibagikan ribuan warganet. Akibatnya, ungkapan kecaman berjamaah pun mengalir kepada Arafah.
Berbagai komentar warga net seperti:
Akun Daenk Faisal Dunk-Dunk menuliskan; “….Suruh memang mi jauh-jauh dari Barru tinggal pulang namaki kalau kudapatki….”
Akun Fia menuliskan; “… Majatappa toni… Maja toni timunna… Makanja yallabuang kotasie…”
Serta ribuan komentar lain bernada kecaman.
Belakangan akun Muhammad Arafah telah menuliskan pernyataan maaf. “…. Mohon maaf kepada warga Barru saya cuman bercanda sama teman aku,” tulisnya.
Status tersebut telah dikomentari tiga ribu lebih dan dibagikan sedikitnya 181 netizen. Rerata dalam komentar tersebut berbau kecaman kepada Arafah.
Muhammad Arafah juga mendapat kecaman keras dari Ketua PC Nasyatul Aisyiyah Kecamatan Tanete Riaja, Sulfiana. Atas statusnya; “……Yang susah hamil sini saya bantu mumpung baik hati dijamin langsung hamil…”
Aktivis wanita itu, merasa bahwa status Muhammad Arafah dianggap telah melecehkan kaum perempuan.
“Sudah keterlaluan sekali mulutnya. Nasyatul Aisyiyah akan turun tangan mengenai persoalan ini,” kata Sulfian kepada PIJAR. (fdy)