BARRU, PIJARNEWS.COM — Wakil Ketua DPRD Barru Rahman Hasan menilai, aksi yang dilakukan Gappembar mendesak eksekusi Andi Idris Syukur (AIS), beberapa hari lalu, sebagau bentuk kepedulian masyarakat terhadap Barru.
“Aksi yang dilakukan Gappembar dalam mempertanyakan kasus AIS, saya rasa wajar-wajar saja. Itu artinya mereka peduli kepada daerah kita,” ujar Rahman, Kamis 10/8.
Legistlator fraksi NasDem itu juga memaparkan, DPRD Barru pasti akan tetap mengawal proses hukum kasus tersebut. Sebagai bentuk tanggung jawab DPRD, mereka telah menyurat ke Gubernur.
“Kita sudah menyurat ke Gubernuran soal pemberhentian Bupati Non Aktif pada Mei lalu. Namun kalau ikut mendesak Mahkamah Agung agar menerbitkan salinan putusan, saya pikir itu bukan ranahnya DPR,” katanya.
Rahman juga meminta masyarakat agar tetap bersabar dan menunggu terbitnya salinan putusan itu. “Masyarakat harus sedikit bersabarlah, sampai salinan tersebut diterima Kejari Barru,” pungkasnya.
Sebelumnya, puluhan aktivis Gappembar melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor Kejari Barru. Mereka mendesak Kejari agar secepatnya mengeksekusi Andi Idris Syukur (AIS). (fdy/ris)