MAJENE, PIJARNEWS.COM–Tampilnya dua Menteri Kabinet Indonesia Maju di kegiatan kampus dinilai mengangkat citra positif Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) di tengah masyarakat.
Publik mengingatkan disamping membangun pencitraan secara eksternal, peningkatan kualitas secara internal juga penting untuk terus dilakukan.
Menanggapi kehadiran dua menteri sekaligus dalam kegiatan kampus, pendiri Unsulbar, Dr. Rahmat Hasanuddin memberikan apresiasi.
Menurut tokoh pejuang pembentukan provinsi Sulawesi Barat itu, tampilnya dua Menteri dapat memberikan gambaran bahwa Unsulbar mendapat perhatian dari pemerintah pusat.
“Kesediaan dua Menteri itu tentunya merupakan hal yang positif, dapat membangun citra positif Unsulbar, baik di tingkat lokal dan nasional,” kata Dr. Rahmat.
Pada rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Unsulbar, Selasa (13/8/2024), dua Menteri masing – masing; Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno tampil menyambut mahasiswa baru.
Melalui video yang ditayangkan di halaman FISIP Hukum, Menteri Yaqut dan Menteri Sandiaga Uno menyampaikan motivasi untuk sukses menjadi mahasiswa.
” Selain penguatan komunikasi dan membangun citra positif secara eksternal, tentu penting juga untuk terus dilakukan peningkatan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi dan layanan birokrasi kampus,” katanya.
Praktisi Komunikasi Sulawesi Barat, Sukmawati menyambut positif kemampuan Unsulbar menghadirkan dua Menteri sekaligus, menurutnya hal tersebut sangat baik dalam memperkuat posisi Unsulbar hingga di level nasional.
Senada dengan Rahmat, aktivis perempuan Sulbar itu juga menilai bahwa tampilnya dua Menteri adalah bentuk perhatian dari pemerintah pusat.
” Pertama tentu kita apresiasi pemerintah pusat yang memberikan perhatian ke Unsulbar, Menteri ditengah kesibukannya tetap berkesempatan memberikan sambutan di acara Unsulbar,” tambahnya.
Sukmawati mengatakan, sebagai warga Sulbar, Ia mengaku ikut bangga atas kerja keras panitia menampilkan dua Menteri.
Menurutnya, dari awal sejak diperjuangkan, provinsi Sulbar dan Unsulbar adalah hal tak terpisahkan, sehingga apapun yang terjadi di kampus Unsulbar akan berpengaruh pada Provinsi Sulbar.
Sementara itu, wakil Dekan FISIP Hukum Unsulbar, Muhammad mengatakan, ikhtiar untuk menampilkan menteri menyambut mahasiswa baru dilandasi niat untuk terus membangun citra positif kampus, sehingga akan berdampak pada upaya pemajuan lembaga.
” Dengan tokoh penting nasional tampil, kita berharap Unsulbar juga makin dikenal dan berdampak positif bagi pengembangan kampus,” kata Muhammad.
Ketua Panitia PKKMB FISIP Hukum Unsulbar, Taufik IKhsan mengaku terharu atas kesediaan dua Menteri mengisi acara penyambutan mahasiswa baru. Menurut aktivis pemuda ini, tampilnya Menteri menjadikan motivasi tersendiri bagi mahasiswa dan civitas akademika secara umum.
PKKMB FISIP Hukum Unsulbar juga diwarnai dengan aksi menolak judi online yang dilakukan dengan pendantanganan spanduk petisi menolak judi online. (rls)