BARRU, PIJARNEWS.COM – Dua warga Barru, masing-masing Nirmalasari (25) dan Ikindong (60), kritis terkena ledakan tabung. Minggu pagi 24/12.
Informasi yang dihimpun PIJAR, ledakan terjadi sekira pukul 06.30 wita, dirumahnya, Jalan Niaga, Kecamatan Barru. Diketahui Nirmalasari dan Ikindong merupakan hubungan anak dan mertua.
Penuturan suami korban, Arisandy (24), kejadian nahas itu bermula sewaktu dirinya hendak mengganti gas elpiji tiga kilo dengan yang baru. Pada saat itu, Ia tidak tahu kalau gas elpiji tersebut bakal bocor. “Waktu saya pasang regulatornya ke tabung, tiba-tiba saja bocor. Gasnya langsung menyebar keruangan,” kata Arisandy kepada PIJAR.
Saat gas sudah menyelimuti ruangan, Arisandy langsung tersadar dan segera berlari keluar rumah mengingatkan para tetangga agar tak memantik api. Namun sial, dirinya telat. Tetangga yang kebetulan bersebelahan tembok dengan rumahnya hendak memasak. Percikan api kemudian menjulur dengan cepatnya kerumah Arisandy.
“Istri saya saat itu tengah mencuci bersama ibu saya saat api menyulut. Saya berlari masuk kerumah dan menemukan keduanya sudah penuh luka bakar. Seketika saya bawa ke rumah sakit Barru,” cerita dia.
Dokter yang menangani korban, dr. Fathin mengatakan, korban Nirmalasari akan dirujuk ke RS Wahidin Makassar karena luka hampir menutupi sekujur tubuhnya. Sementara Ikindong tetap dirawat di RSUD Barru.
“Ibu nirmala cukup kritis. Luka bakarnya diatas 91%, makanya kami rujuk kesana (RS. Wahidin) agar mendapatkan perawatan maksimal. Karena disana tersedia ruang perawatan korban kebakaran, sementara ibu yang satunya kami rawat disini,” jelas Fathin. (fdy/ris)