PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Kehawatiran Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono dan Pjs Sekda Kota Parepare, Iwan Asaad soal ancaman hambatan dan gangguan keamanan jika digelar pawai takbiran keliling jelang Idul Fitri, ternyata tidak terbukti. Sebab, Forum Peduli Umat (FPU) dengan pengawalan aparat kepolisian dan TNI berhasil menggelar takbiran keliling pada Kamis malam 14 Juni 2018 dengan aman dan lancar.
Koordinator Aksi FPU, H Rahman Saleh mengatakan, keberhasilan takbir keliling atas bantuan semua pihak, termasuk pengawalan aparat kepolisian dan TNI. “Takbir keliling jelang idul fitri ini menyemarakkan syiar Islam di Kota Parepare. Ada kendaraan hias dan ratusan warga muslim mengendarai sepeda motor ikut takbir keliling kota,” kata Rahman Saleh kepada wartawan, Kamis 14 Juni 2018.
Pantauan Pijar, warga cukup antusias dan bersuka cita dalam melaksanakan takbir keliling menyambut hari kemanangan idul fitri ini. Mereka star di Lapangan Andi Makkasau, Kota Parepare.
FPU bersama warga ini tak menghiraukan adanya himbauan Pjs Gubernur Sulsel, Sony Sumarsono dan Pjs Sekda Parepare Iwan Asaad yang mengeluarkan himbauan larangan takbir keliling. Imbauan larangan ini dibacakan seluruh pengurus masjid dua hari jelang lebaran.
Kordinator Aksi FPU, H Rahman Saleh mengatakan, takbir keliling ini tetap dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan terhadap hari raya Idul Fitri. “Syukur Alhamdulillah acara takbir keliling ini aman, damai dan tentram. Ini membuktikan Islam rahmatan lil alamin. Justru kami sesalkan imbauan dari pejabat terkait larangan takbiran keliling ini,” kata Rahman Saleh.
Selama pelaksanaan takbir keliling, pihak kepolisian melakukan pengawalan. Peserta takbir berkeliling kota sambil mengumandangkan takbir dan tahmid. Mereka kemudian finis di Lapangan Andi Makkasau Kota Parepare. (*)
Penulis : Syamsuddin dan Amiruddin
Editor : Alfiansyah Anwar