SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Dalam rangka melakukan Pendidikan Politik kepada mayarakat – terutama generasi muda dan Pelajar/Mahasiswa, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidenreng Rappang meluncurkan program sekolah demokrasi, Selasa (28/12/2021).
Kegiatan yang mengusung tema “Menumbuhkan kesadaran berdemokrasi di kalangan generasi muda’ itu bertujuan untuk pembiasaan berdemokrasi dengan Sasaran Pemuda pemudi yang menjadi garda terdepan dalam suatu perubahan.
Ketua Umum PC IMM Sidrap Said Husain mengatakan, Kesadaran demokrasi sejak dini bisa dan harus terus dilakukan oleh berbagai kalangan, terutama pemerintah, partai politik, dan komponen penyelenggara pemilu. Menrutnya itu penting dilakukan, sebagai upaya terus menerus dan berkelanjutan untuk membangun bangsa dengan menciptakan iklilm demokrasi yang bersih, berkualitas, dan berintegritas, guna mengetahui hak-hak dan kewajiban warga negara – terutama dimulai dari kalangan Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa.
Said menyebut, sekolah demokrasi itu di ikuti 50 peserta yang di mandatir oleh pimpinan komisariat yang terakomodir di Kab Sidrap.
“Sekolah demokrasi ini akan di laksanakan selama 3 hari di Aula Lantai III Fisip UMS Rappang, tentu dengan item-item yang di sajikan bertajuk demokrasi,” katanya.
Sementara itu Ketua KPU Kab Sidrap, Syamsuddin Saleng Mengatakan, dalam sekolah demokrasi tersebut peserta akan mempelajari pengetahuan dan wawasan tentang Tata Kelola Pemilu di Indonesia. Harapannya melalui program ini bisa lahir Penggerak Demokrasi. Selain itu, juga menjadi bagian Pendidikan Pemilih yang melahirkan regenerasi Penyelenggara Pemilu-Pemilihan di masa mendatang, yang luber dan jurdil.
“Kami berharap Sekolah Demokrasi yang di inisiasi oleh pimpinan cabang IMM yang bekerjasama dengan KPU Sidrap dapat menginisiasi lahirnya penggerak Demokrasi dan sebagai ikhtiar IMM dan KPU dalam melakukan proses regenerasi Penyelenggara di masa mendatang,” katanya.
“Sekolah Demokrasi ini juga menjadi ikhtiar KPU untuk melakukan Pendidikan kepada Pemilih agar Penyelenggaraan Pemilu berjalan secara Luber Jurdil,” tambah Syam, sapaan akrabnya.
Kedepan lanjutnya sekolah demokrasi tersebut bisa berjalan lebih ideal lagi dengan mengikutkan berbagai komponen yang ada di masyarakat, agar nantinya tercipta penggerak demokrasi yang berintegritas.