MAMUJU, PIJARNEWS.COM — Hari kedua pelaksanaan acara Sinkronisasi Daftar Data dan Rencana Aksi Satu Data Indonesia (SDI) Provinsi Sulbar Tahun 2021, dihadiri langsung oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar bersama Sekprov Sulbar Muhammad Idris.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulbar melalui dana dekonsentrasi Bappenas tersebut berlangsung di Hotel Novotel Makassar, Selasa, (25/5/21).
Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar meminta kepada seluruh kepala OPD lingkup Pemprov Sulbar maupun Pemkab se-Sulbar, agar mengoptimalkan kebijakan SDI dan menjadi yang terbaik dalam pengelolaan data sehingga terhindar dari tumpang tindih serta kekurangan data.
“Kebijakan satu data ini dibutuhkan komitmen bersama, tidak hanya dari pemerintah provinsi. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi serta kolaborasi yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten se-Sulbar,”tegas Ali Baal
Melalui kesempatan itu, Ali Baal juga menghimbau agar seluruh OPD bekerja dengan cepat, sehingga Sulbar tidak lagi tertinggal dalam pengelolaan data.
Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, di sela-sela kegiatan tersebut mengatakan, komitmen yang disampaikan Gubernur Sulbar sangat tinggi dalam mewujudkan Sulbar menjadi provinsi yang memiliki data tunggal.
“Sesuai arahan pak gubernur, kita meminta seluruh kabupaten merujuk ke situ, karena tidak mungkin kita bisa wujudkan data provinsi tanpa adanya data kabupaten yang baik,”ucap Idris
Olehnya itu, Idris menyatakan, selain rencana aksi juga dibutuhkan percepatan, yang mana setiap OPD itu merupakan produsen data yang harus mengikuti standar data Indonesia.Tidak boleh hanya upgrade data, tetapi data tersebut harus ada deskripsinya sesuai dengan standar data Indonesia.
“Jangan lagi sibuk sendiri tetapi tidak memberikan hasil dan yang paling terpenting adalah komitmen dan konsisten untuk mewujudkan Sulbar memiliki data yang baik,”pungkasnya
Dana yang digunakan untuk pelaksanaan acara Sinkronisasi Daftar Data dan Rencana Aksi SDI Prov. Sulbar Tahun 2021 tersebut bersumber dari dana dekonsentrasi Bappenas. Turut hadir dalam kegiatan itu sejumlah pimpinan OPD dan undangan lainnya. (rls/msb)