ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Musyawarah Cabang (Muscab), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Cabang Enrekang ke-V digelar di Pendopo Rujab Bupati Enrekang, Sabtu (15/2/2020). Kegiatan ini mengusung tema, “Peran HIPMI dalam Pembangunan di Era Revolusi Industri 4.0”.
Sebagaimana kita ketahui bersama HIPMI merupakan organisasi independen non partisan yang pengurusnya para pengusaha muda Indonesia. Mereka bergerak di bidang perekonomian.
Hadir dalam pembukaan, Wakil Bupati Enrekang Asman, Ketua BPD HIPMI Sulsel, Herman Heizer, Ketua BPC HIPMI Enrekang Mitra Fahruddin MB, Wakil Ketua DPRD Enrekang Dzulkarnaen, anggota DPRD Enrekang Rahmat, unsur OPD, Ketua Baznas Kabupaten Enrekang, Ir Mursyid Saleh Mallappa, Pemuda Muhammadiyah Enrekang dan beberapa OKP tingkat daerah lainnya.
Mitra Fahruddin dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf sebab selama satu periode ke belakang terlihat kurang maksimal sebagai nahkoda HIPMI Enrekang. “Satu periode kebelakang kita belum mampu maksimal karena beberapa agenda penting yang juga butuh tenaga dan pikiran. Termasuk kita telah melewati tahun politik. Harapan kita bersama tentu menginginkan musyawarah kali ini berlangsung dinamis dan menghasilkan pimpinan HIPMI yang berkontribusi banyak untuk Enrekang, khususnya dan Indonesia secara umum. Sesuai Nawacita yang terus kita galakkan,” ucap Mitra Fahruddin yang juga Anggota DPR RI.
Ketua BPD HIPMI Sulsel, Herman Heizer, dalam sambutannya juga menyampaikan HIPMI adalah wadah tempat berkumpulnya para pengusaha muda yang mempunyai tujuan memajukan usaha.
“HIPMI to day, leader tomorrow, adalah penting untuk kita pahami bahwa Hipmi merupakan salah satu wadah mengasah kepemimpinan dan kemampuan mengelola usaha, baik usaha daerah maupun tingkat pusat. Harus diakui, Enrekang merupakan salah satu daerah tempat lahirnya beberapa pengusaha hebat sampai tingkat nasional,” kata Herman.
Hipmi Enrekang, lanjut Herman, harus mampu mengawal pengusaha mudanya ke depan, terlebih akan dipindahkannya ibu kota negara. “Maka pengusaha muda Enrekang sudah harus siapkan strategi memanfaatkan kesempatan ini menjadi pengusaha-pengusaha hebat yang profesional,” ungkap Korwil HIPMI Indonesia Timur ini.
Wakil Bupati Enrekang, Asman saat membuka acara juga menyampaikan HIPMI adalah tempat saling memberi inspirasi dan masukan untuk menjadi pengusaha hebat.
“Muscab kali ini semoga menjadi proses yang mendewasakan dalam bermusyawarah, sehingga terlahir pengusaha yang handal. Kita harus tahu, syarat kemajuan sebuah negara adalah minimal mempunyai pengusaha sebesar 14%. Maka HIPMI harus hadir jadi wadah untuk mewujudkan target tersebut,” ujar Asman. Musyawarah yang dimulai pukul 14.00 Wita ini berlangsung lancar dan khidmat. (arm/alf)