KOLAKA TIMUR, PIJARNEWS.COM-Bupati Enrekang, Muslimin Bando menghadiri puncak acara Silaturahmi Daerah (Silatda) ke-IX Himpunan Keluarga Massenrempulu (HIKMA) se-Sulawesi Tenggara.
Mengangkat tema “Menjaga Tradisi Kemajemukan Antar Etnis dan Keberagaman Dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika Serta Membangun Negeri yang Kuat Dengan Prinsip Tobana (Tolong Menolong, Bantu Membantu dan Nasehat Menasehati)” berlangsung di di Aula Pemda Kolaka Timur, Ahad-Senin, (22-23/1/2023).
Acara itu dihadiri Tenaga ahli utama kantor staf presiden, Ali Mochtar Ngabalin, anggota DPR RI Hj. Tina Nur Alam, Ketua DPP HIKMA, Andi Rukman Nurdin Karumpa, para Kepala Daerah se-Sulawesi Tenggara dan ratusan anggota HIKMA dari 17 kabupaten/kota di Sultra.
“Di bawah koordinasi Prof. Hanna, Silatda berlangsung luar biasa berhasil mempertemukan dan menyolidkan warga Massenrempulu di Sultra,” tulis Muslimin Bando di Instagram @musliminbando.
Bupati Enrekang dua periode itu melanjutkan, jika terus progresif seperti ini, HIKMA akan jadi sangat besar. “Sudah 15 provinsi se-Indonesia yang kita kunjungi bersama Ketua DPP HIKMA,” lanjutnya.
MB akronim Muslimin Bando mengatakan, semua pengurus HIKMA provinsi dan kabupaten/kota punya infrastruktur organisasi yang kuat. Diisi akademisi, pengusaha, birokrat, politisi dan tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh.
MB mengungkapkan, lebih dari faktor besarnya HIKMA yang dipegang adalah prinsip Tobana yang senantiasa dipegang teguh. “Kalau kita merantau di manapun, kepada warga lain saja kita saling tolong menolong, bantu membantu dan nasehat menasehati. Apalagi sesama warga Massenrempulu,” ucap MB. (adv/why)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna