SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Puluhan hektar tanaman padi milik petani di Kelurahan Sallomallori, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan, diserang hama tikus, bahkan beberapa hektar diantaranya gagal tumbuh dan dipastikan gagal panen.
Prihatin dengan kondisi yang di alami para petani, Legislator Partai NasDem DPRD Sidrap Hj.Kartini Bekka turun tangan membantu penangan sementara hama tikus dengan memberikan bantuan uang tunai dan dari atau jaring.
“Tadi pagi (Sabtu, 4/2/2023) saya dapat laporan dari tokoh masyarakat di Sallomallori ini, setelah saya melihat langsung kondisinya memang sangat memprihatinkan, bahkan ada yang habis total,” ucapnya.
Sekira 7 hektar tanaman padi petani rusak berat dan gagal tumbuh, usia padi sekira 50 hari dan diperkirakan 60 hari lagi bisa panen.
“Dua bulan lagi bisa panen. Nah, upaya yang kami lakukan sekarang membantu sawah petani yang sekiranya masih bisa diselamatkan dengan memasang jaring di area pematang,” ungkapkanya.
“Apa yang kami lakukan ini, memang sudah menjadi tugas kami, kami akan terus berusaha hadir membantu masyarakat kita yang membutuhkan, sesuai tagline partai kami yakni NasDem yang mengedepankan politik kemanusiaan,” ucapnya.
Anwar, salah seorang petani Sallomallori mengungkapkan hama tikus telah menyebar di sekira 30 hektar sawah, sekira 7 hektar sawah ludes tanpa sisa.
“Termasuk sawah milik H.Sule ini sudah tidak bisa diselamatkan, jalan satu-satunya harus mulai dari awal,” ucapnya.
Menurut Anwar, akibat serangan hama tikus ini petani merugi sekira Rp 7 juta rupiah perhektarnya, sehingga jika harus memulai menanam ulang, anggaran yang disiapkan juga hampir serupa.
“Kalau kerugian, karena ini termasuk gagal panen, bisa Rp.50 juta perhektarnya,” ucapnya.
Saat ini petani yang sawahnya diserang tikus memasang jaring yang dibubuhi racun, saat tikus menyentuh jaring dan terkena racun, maka tikus akan mati.
“Kami butuh bantuan dari siapapun, dan Alhamdulillah hari ini Hj Bidan Tini datang untuk membantu kami para petani, kami menyampaikan ucapan banyak terima kasih,” ujarnya.