MAKASSAR, PIJARNEWS.COM– Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi kembali menegaskan komitmennya bersama Danny Pomanto memperjuangkan kesetaraan gender.
Penegasan itu disampaikannya bertepatan dengan Hari Perempuan International yang diperingati setiap 8 Maret. Menurutnya, kesetaraan gender tak perlu lagi sekadar wacana. Melainkan harus diperjuangkan.
“Tema Hari Perempuan International tahun ini “choose to challenge” harus kita jadikan komitmen bersama. Harus berani menantang, menyerukan tentang bias dan ketidaksetaraan gender, serta membentuk dunia yang inklusif,” kata Fatma, Senin (8/3/2021).
Perempuan pertama yang menjadi wakil walikota Makassar itu menambahkan, ia tidak sekadar memberi pernyataan semata. Mengingat, tema yang diusung di hari perempuan international sejalan dengan visi-misi Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi.
“Ini sejalan dengan misi ketiga Danny-Fatma yaitu restorasi ruang kota yang insklusif menuju kota nyaman kelas dunia yang “sombere’ dan smart city” untuk semua. Kota yang dapat dihuni secara nyaman oleh semua orang tanpa adanya diskriminasi gender, usia dan golongan,” tegas Fatma yang dikenal sebagai pengusaha sukses sebelum menjabat sebagai wakil walikota.
Mantan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, secara khusus menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Hari Perempuan International. Ia juga menaruh harapan besar, kiranya semua elemen perempuan di Kota Makassar bisa berkonstribusi dan mengawal program pemerintah kota.
“Atas nama wakil walikota, saya juga mengajak kita semua untuk bersama memajukan Makassar. Terutama di awal kepemimpinan kami, ikut membantu dan terlibat langsung di program Makassar Recover yang sudah dilaunching,” pungkas Fatma.
Fatma juga menyampaikan ucapan selamat hari perempuan International melalui akun media sosialnya. Seperti di IG @fatmawatirusdi, dan halaman facebook @Hj Fatmawati RUSDI.
Sekadar diketahui, di awal kepemimpinan Danny-Fatma di Makassar, salah satu fokusnya yakni memaksimalkan program Makassar Recover yang bertujuan mempercepat pemulihan Makassar, serta melindungi warga di tengah pandemi Covid-19. (*)