MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Nurdin alias Hedding (75) kakek asal Bulu Dongi Dusun Solie Desa Pising Kecamatan Donri-Donri, Soppeng dikabarkan menghilang sejak Minggu (31/12).
Terakhir ia diketahui pergi bersama istrinya pada pukul 19.00 Wita. Keduanya hendak ke rumah anaknya ke Dusun Solie, 2 kilometer dari rumah keduanya.
Di tengah jalan, kedua pasangan suami istri tersebut berpisah, sang istri hendak merayakan tahun baru di kota Soppeng. Sementara Nurdin menuju rumah anaknya dengan berjalan kaki.
Setelah sampai, Nurdin makan malam bersama anak dan keluarganya. Setelah itu, ia lalu menuju pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki.
“Saat berjalan kaki itu, korban (Nurdin) sempat ditegur oleh masyarakat setempat di sekitar kios. Ditanya mau ke mana. Korban hanya menjawab mau pulang ke rumah, “kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, Rabu (3/1).
Kemudian keesokan harinya saat anak Nurdin dan keluarga mengecek keberadaan korban, ternyata Nurdin belum kembali ke rumahnya. Pihak keluarga lalu melaporkan hal tersebut ke aparat pemerintah Desa Pising lalu dilakukan pencarian dibantu TRC dari BPBD Soppeng, TNI dan kepolisian.
Setelah sekitar 3 hari dilakukan pencarian, Rabu (3/1), Nurdin ditemukan oleh tetangga korban yang ikut melakukan pencarian. Ia ditemukan dalam keadaan lemas.
” Ia ditemukan dalam keadaan lemas. Jarak dari tempat hilangnya korban sekitar tujuh kilometer, ” kata Dicky Sondani.
Tambahnya, dari pengakuan Nurdin ia selama tiga hari berada di suatu ruangan seperti gubuk. Di sana ia bertemu dengan tujuh orang menyerupai manusia yang wujudnya tidak dapat dilihat secara kasat mata.
“Setelah ditemukan korban lalu dievakuasi ke rumah keluarganya sebelum dibawa ke RS Latemmamala, ” tutupnya.(ang/asw)