BELGIA, PIJARNEWS. COM– Pemerintah Indonesia telah menyelesaikan proses naturalisasi dua atlet sepak bola, Mees Victor Joseph Hilgers dan Eliano Johannes Reijnders. Keduanya resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani upacara pengambilan sumpah dan janji setia di Belgia pada Senin (30/9/2024).
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU), Cahyo Rahadian Muzhar, menegaskan bahwa naturalisasi merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia dalam menghadapi berbagai agenda internasional, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Naturalisasi adalah mekanisme strategis yang kami ambil untuk memperkuat sumber daya manusia olahraga nasional. Melalui kebijakan ini, kita dapat menggaet atlet-atlet berkualitas yang memiliki potensi besar untuk berkontribusi mengharumkan nama Indonesia di kompetisi internasional,” jelas Cahyo saat memimpin pengambilan sumpah di Kedutaan Besar RI di Belgia.
Cahyo menyatakan bahwa naturalisasi ini akan memberikan dampak langsung bagi Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di mana Timnas dijadwalkan akan melawan Bahrain dan Tiongkok pada 10 dan 15 Oktober 2024.
Kedua pemain diharapkan mampu mentransfer pengetahuan dan pengalaman berharga dari kompetisi Eropa. Hilgers adalah bek tengah yang bermain untuk FC Twente di Eredivisie Belanda, sementara Reijnders berposisi sebagai bek sayap yang memperkuat PEC Zwolle.
“Hilgers dan Reijnders diharapkan membawa metode latihan dan pola pikir profesional yang dapat memberikan pengaruh positif bagi pemain muda lokal di Indonesia,” ujarnya.
Kehadiran Hilgers dan Reijnders diharapkan dapat memperkuat lini belakang Timnas Indonesia dan meningkatkan peluang untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Mereka juga diproyeksikan akan berpartisipasi dalam sejumlah turnamen besar lainnya, seperti ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 dan AFC Asian Cup 2027.
Selain itu, pemerintah ingin Tim Nasional Indonesia semakin kompetitif di ajang internasional dan mencapai target jangka panjang, yaitu masuk peringkat 100 besar FIFA dan 10 besar Asia. Cahyo menambahkan bahwa naturalisasi Hilgers dan Reijnders merupakan bagian dari strategi besar pemerintah untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia diharapkan menjadi bangsa yang maju, mandiri, dan berdaya saing global, termasuk di bidang olahraga.
“SDM unggul adalah kunci daya saing. Naturalisasi atlet ini merupakan langkah untuk menciptakan tim nasional yang lebih solid, berpengalaman, dan mampu bersaing di level internasional,” lanjut Cahyo.
Dalam kesempatan ini, Cahyo juga menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak yang terlibat dalam proses naturalisasi ini, mulai dari pemerintah, DPR RI, hingga masyarakat pecinta sepak bola di tanah air. “Kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak adalah kunci sukses dari selesainya proses naturalisasi ini. Kami berharap bergabungnya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders akan semakin memajukan prestasi sepak bola Indonesia,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Taufiqurrakhman, dalam keterangannya di Kanwil Sulsel, menyatakan bahwa pihaknya bersama jajaran mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat Tim Nasional Indonesia untuk menghadapi berbagai agenda internasional, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.(*)