MAKASSAR, PIJARNEWS.COM – Sudah sepekan ini sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan dilanda hujan ringan hingga sedang. Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Sulawesi Selatan (Sulsel) Amhar Ulfiana membetulkan hal tersebut.
“Betul, kami amati telah terjadi hujan dengan intensitas ringan sejak tanggal 29 Juni, kecuali kemarin hingga saat ini tanggal 2-3 Juli pagi hujan dengan intensitas sedang,” kata Amhar, Rabu (3/7/2024).
Dia mengungkapkan, adapun kondisi cuaca di Makassar akan dilanda hujan sedang 2-3 Juli.
Selain itu, dia mengungkapkan kondisi peningkatan cuaca pada tanggal tersebut terjadi, karena adanya anomali. “Yaitu, adanya gelombang rossby dan konvergensi di wilayah Sulsel yang mengakibatkan pertumbuhan awan hujan signifikan di beberapa wilayah,” jelasnya.
Sebagai informasi, gelombang rossby dikutip Pijarnews.com dari https://https://www.noaa.gov/gelombang rossby, juga dikenal sebagai gelombang planet , terjadi secara alami dalam cairan yang berputar. Di lautan dan atmosfer bumi , gelombang ini terbentuk akibat rotasi planet.
“Gelombang Rossby secara alami terjadi pada fluida yang berputar. Di lautan dan atmosfer bumi, gelombang planet ini memainkan peran penting dalam membentuk cuaca. Animasi dari Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA ini menunjukkan gelombang atmosfer panjang dan pendek seperti yang ditunjukkan oleh aliran jet. Warna-warna tersebut mewakili kecepatan angin, mulai dari yang paling lambat (warna biru muda) hingga yang paling cepat (merah tua),” tulis National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).
Selanjutnya, Amhar, besok dan seterusnya kondisi cuaca di wilayah Makassar umumnya cerah berawan hingga berawan. “Namun ada potensi hujan ringan,” katanya. (why)