PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, menggelar pembekalan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) II di ruang pertemuan LP2M, Senin (18/3/2018).
Kepala pusat LP2M dalam laporannya menyampaikan bahwa ada 27 orang mahasiswa yang mendaftar KPM II namun pada saat kami sosialisasi mereka mengundurkan diri satu persatu- satu dan hanya 9 orang yang akhirnya mengikuti pembekalan.
Masing-masing 5 orang dari fakultas tarbiyah, dan 4 orang dari fakultas syariah. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama 45 hari sejak tanggal 21 maret 2019 sampai 30 April 2019 mendatang di Desa Lotang Salo, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.
Guna menunjang kegiatan KPM ini, LP2M menyelenggarakan pembekalan selama dua hari dengan menghadirkan 7 orang pemateri yang akan membawakan materi terkait mengenai pengabdian masyarakat. pada hari pertama peserta mendapat arahan langsung dari rektor IAIN Parepare, Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si.
Ahmad Sultra berpesan, bahwa kegiatan KPM ini bedanya dengan perkuliahan biasa karena kita ditempatkan dan berhadapan langsung dengan di masyarakat, maka dari itu masyarakat dengan segala kondisinya dan orang-orang yang ada di masyarakat tersebut menjadi sumber pengetahuan bagi kita.
Dimana Kegiatan KPM ini semata-mata merupakan pengabdian kita kepada masyarakat. Sehingga kita wajib menjaga nama baik kampus IAIN Parepare.
Selain itu, Dr.ahmad Sultra Rustan M.si juga menambahkan, aktifitas kegiatan yang utama adalah kegiatan yang bersifat keagamaan disamping kegiatan kemasyarakatan sosial lainnya, serta ketika peserta KPM bersosialisasi dengan masyarakat setempat harus bersikap moderat, hindari sikap-sikap radikal.
“Sesuai dengan misi dari kampus kita, akulturasi Islam dan budaya, sehingga kita harus menghargai kearifan lokal yang ada di tengah masyarakat,” katanya. (adv/rls/abd)