SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Pemkab Sidrap bersama unsur Forkopimda melakukan pemantauan harga dan stok komoditi bahan pokok di Pasar Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Rabu (21/12/2022).
Pemantauan dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muhammad Iqbal didampingi Kabag Perekonomian, Arnol Baramuli. Turut memantau, Kabag Log Polres Sidrap AKP Nirwan, Kasat Intelkam Polres Sidrap, Iptu Suhardi, Danramil Maritengngae, Lettu Inf Junarman dan Wakil Kepala Bulog, Ismail.
Tampak pula Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan, Laenggeng Kote, Kabid Ketahanan Pangan Nihzam, Kabid Humas IKP Kominfo, Anwar D Nurdin, Kabid Pengembangan Perdagangan, Muhammad Akbar, Fungsional Analis Kebijakan Hj. Sahriah dan Kepala UPT Pasar Pangkajene, Asri.
Dalam kegiatan itu tim mengunjungi lapak dan berbincang dengan sejumlah pedagang untuk mengetahui kondisi harga dan stok bahan pokok.
Kabag Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Arnol Baramuli mengungkapkan, sejumlah harga bahan pokok masih relatif stabil meskipun sebagian bahan pokok mengalami sedikit kenaikan yang mungkin disebabkan karena dampak kanaikan BBM.
“Secara umum, harga relatif stabil dan stok masih aman tersedia,” ungkapnya.
Berdasarkan data dari Fungsional Analisis Kebijakan Bagian Perekonomian, Hj. Sahriah, kenaikan harga di beberapa bahan pokok dari minggu lalu di antaranya minyak goreng curah, daging sapi, telur ayam broiler, cabe rawit merah, tomat, kedelai lokal dan ikan bandeng.
Sementara untuk bahan pokok yang mengalami penurunan seperti tepung terigu kompas dan cabe merah keriting.
Saat ini harga minyak goreng curah naik dari harga Rp13.000 menjadi Rp14.000/kg, daging sapi dari Rp125.000 naik Rp130.000/kg, telur ayam broiler Rp28.000 naik Rp30.000/kg, cabe rawit merah Rp25.000 naik Rp35.000/kg, tomat Rp10.000 naik Rp15.000, kedelai lokal Rp10.000 naik Rp13.000 dan ikan segar bandeng dari Rp30.000 naik Rp35.000.
Sementara bahan pokok yang mengalami penurunan yakni tepung terigu kompas dari Rp13.000 turun Rp12.000/kg dan cabe merah kriting dari Rp15.000 turun Rp10.000/kg.
“Kenaikan di beberapa komoditi terutama bahan pokok tersebut tidak signifikan dan wajar terjadi menjelang momen perayaan hari-hari besar,” pungkas Sahriah.