MAKASSAR, PIJARNEWS — Kepedulian Kapolda Sulsel, Irjen Pol Umar Septono terlihat saat ia membawakan boneka beruang berwarna pink untuk Hanun, balita 18 bulan yang diculik oleh pamannya di rumahnya di Jalan Raya Pendidikan Kompleks IKIP nomor FII/12,Kecamatan Rappocini, Makassar kemarin, Selasa 9 Januari.
Saat Umar Septono tiba, disambut hangat oleh keluarga Hanun yang terlihat masih tidak percaya dengan kejadian yang menimpa balita tak berdosa itu. Hanun terlihat digendong oleh ayahnya, Umar. Sikap Hanun mulai ceria, akan tetapi saat melihat orang yang baru dikenal ia terlihat lebih diam dan lebih memilih menyembunyikan pandangannya dengan tidur di bahu ayahnya yang sedang menggendongnya.
Saat mengobrol santai, polisi dua Bintang tersebut sesekali mengelus kepala Hanun. Tidak membutuhkan waktu lama, Hanun turun dari gendongan sang ayah dan mencoba membuka diri untuk orang nomor satu di jajaran Polda Sulsel ini. Iren Pol Umar Septono sempat merasa khawatir saat mengetahui di wilayah hukumnya ada balita yang di culik. Beruntung Timsus Polda Sulsel, Jatanras Polrestabes Makassar dan Resmob Polda berhasil meringkus keempat tersangka kurang dari 24 jam.
“Tidak boleh dendam kepada yang culik. Tidak boleh ada kebencian atau balas dendam. Itu bukan perintah Allah. Tujuan ini cuman ingin menyadarkan sebagai muslim,” jelas Irjen Pol Umar Septono. (ang/asw)