SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Jelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak di tahun politik 2018, isu hoax mulai banyak bermunculan. Untuk itu Kapolres Sidrap AKBP Ade Indrawan meminta masyarakat mewaspadai maraknya informasi hoax (tidak benar).
“Menjelang pilkada, berita hoax makin merajalela. Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan lebih teliti terhadap informasi maupun pemberitaan yang ada,” ujar Ade, Kamis (15/3/2018).
Dia pun mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menerima informasi. Ade meminta warga tidak langsung membagikan informasi-informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya (hoax).
“Misalnya ada masyarakat yang mendapat sebaran informasi yang dirasa mengandung hoax, sebaiknya jangan di-share (bagikan),” tuturnya.
Ade mengatakan masyarakat memang dibebaskan mengeluarkan opini di era demokrasi ini. Namun dia meminta masyarakat untuk tetap memperhatikan batasan-batasan yang ada.
Hal tersebut lantaran saat ini kebebasan berpendapat kerap dimaknai secara salah kaprah. Misalnya seperti menyebar berita bohong yang justru merugikan banyak pihak.
“Jangan sampai berita-berita hoax yang bermunculan mencederai demokrasi kita atau bahkan memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa kita,” kata Ade
Untuk itu Ade meminta netizen terlebih dahulu mengecek informasi sebelum menyebarkannya. Ade menilai langkah tersebut guna menghindari pelanggaran hukum.
“Sebelum menyebarkan berita, harus dipastikan kebenarannya. Jangan sampai menyebar berita hoax namun tidak mengetahui siapa yang memulai, sehingga malah melanggar UU ITE,” tutupnya. (abd)