JAKARTA, PIJARNEWS.COM — Kapolri Jenderal Idham Azis mengeluarkan surat telegram yang berisi mutasi perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen), Senin (3/8/2020).
Surat telegram itu bernomor ST/2247/VIII/KEP/2020 berisi mutasi 92 perwira tinggi dan perwira menengah Polri. Surat telegram itu ditandatangani oleh Asisten SDM Kapolri, Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan.
Dalam Surat Telegram beberapa perwira tinggi dan menengah Polri diganti jabatan nya. Dari beberapa perwira tinggi dan menengah yang diganti termasuk Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Drs. Mas Guntur Laupe.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Mas Guntur Laupe dimutasi ke Mabes Polri menduduki jabatan sebagai Widyaiswara Kepolisian utama TK. I Sespim Lemdiklat Polri.
Sedangkan jabatan Kapolda Sulsel yang baru akan digantikan Irjen Pol Drs Merdisyam M. Si yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara.
Selain itu, juga terdapat tiga mantan Kapolda Sulsel atau pendahulu Irjen Pol Mas Guntur Laupe di Polda Sulsel juga masuk dalam gerbong mutasi.
Irjen Pol Muktiono dimutasi dari Kapolda Kaltim menjadi Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri.
Dia digantikan Irjen Pol Herry Rudolf Nahak yang saat ini menjabat Asops Kapolri.
Irjen Pol Umar Septono dari Wairwasum Polri menjadi Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri.
Dia digantikan Irjen Pol Agung Wicaksono yang saat ini menjabat Karobinops Sops Polri.
Irjen Pol Hamidin dari Kapolda NTT menjadi Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri.
Dia digantikan Irjen Pol Lotharia Latif yang saat ini menjabat Kakorpolairud Baharkam Polri. (*)