PINRANG, PIJARNEWS.COM — Seorang tenaga kerja indonesia (TKI) asal Pinrang, Hadaria (58) meninggal dunia di Malaysia. Namun miris, jenazahnya telah 13 hari tertahan disalah satu Rumah Sakit di Serawak.
Keluarganya yang berasal dari kalangan kurang mampu, tidak mampu membiayai pemulangan jenazah. “Kami tak punya uang Rp30juta. Itu diluar biaya adiminstrasinya,” kata putri sulung Haderia, Nurnani (41), Selasa 24 Januari.
Pantauan PIJAR, keluarga Haderia yang tinggal di Jalan Seroja, Kelurahan Pacongan, Kecamatan Paleteang kini ramai dikunjungi warga yang berduka. Mereka kasihan, karena jenazah almarhumah belum juga bisa dipulangkan.
“Informasi ibu kami meninggal, disampaikan sama teman ibu di kos-nya di Serawak. Beliau meninggal dunia sejak jumat 12 januari lalu, jenazah beliau lalu dibawa ke RS untuk diautopsi,” urai Nurnani.
Hingga kini, belum ada kabar kepastian penyebab meninggalnya Hadaria di Negeri Jiran tersebut. Hadaria merantau ke Malaysia bersama rekannya sejak 10 tahun lalu. Sejak itu, dia belum pernah kembali ke Pinrang hingga kabar kematiannya diterima keluarga. (fzn/ris)