LUWU TIMUR, PIJARNEWS.COM– Bupati Luwu Timur (Lutim), Muh. Thorig Husler berpartisipasi dalam
penandatanganan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (Mou) pengembangan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) dengan Kementerian Desa (Kemendes), Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) bersama pihak swasta dan perbankan.
Acara penandatanganan 330 MoU yang melibatkan 147 bupati dan walikota dengan 96 pihak swasta dan perbankan tersebut berhasil mencatat rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai MoU terbanyak. Acara tersebut merupakan rangkaian Jakarta Food Security Summit (JFSS) ke 4.
Khusus untuk Bupati Lutim, Muh. Thorig Husler sendiri menandatangani sejumlah MoU terkait pengembangan sektor pertanian.
“Kita mengusulkan komoditi unggulan kita seperti kakao, kelapa sawit, lada dan rumput laut untuk masuk dalam program PRUKADES ini” ungkap Husler di dampingi Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lutim, Halsen di Hotel The Sultan, Jakarta, Kamis (8/3).
Kemendes PDTT berkomitmen untuk mengawal MoU yang telah ditandatangi tersebut. Sehingga pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan dapat saling menguntungkan, terutama bagi kabupaten kota.. Pihak Kemendes PDTT sendiri menjamin bahwa kesepakatan tersebut akan diimplementasikan di lapangan paling lambat tiga bulan setelah MoU ditandatangani.
Diharapkan Purkades dapat menjadi gerakan nasional yang mampu membuka ribuan kesempatan kerja khususnya di desa. Baik berupa program berbentuk pola kemitraan, antara pemerintah daerah dengan pihak swasta atau perbankan.
Selain Rekor MURI dengan penandatanganan MoU terbanyak, Kemendes PDTT juga mencatat rekor MURI dengan Pembangunan Infrastruktur Terbanyak dalam kurun waktu 3 tahun.(mad/hms)