PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Parepare, Arief Eka Riyanto mengakui tidak ada petugas yang berjaga saat Ruang Detensi Imigrasi Parepare terbakar. Akibatnya, satu tahanan Imigran Iran melarikan diri.
“Saat kejadian kebakaran petugas sedang mengurus Administrasi untuk pemulangan Imigran Iran ini kembali ke Rudenim Makassar. Juga saat itu berdekatan dengan waktu salat Jumat,” jelas Arief, Sabtu (29/5/21)
Arif juga mengakui, kondisi Ruang Detensi Imigrasi saat itu dalam kedaan terkunci. Hanya ada Imigran Iran di dalamnya.
“Rencananya yang bersangkutan (Imigran Iran: red) akan dipindahkan usai salat Jumat. Namun terjadilah kebakaran itu,” ungkapnya.
Ditanya soal adanya indikasi kelalaian petugas terkait Imigran Iran yang melarikan diri itu, Arief mengatakan, segera akan melakukan investigasi.
“Kami masih akan lakukan investigasi dahulu,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang Imigran Iran melarikan diri saat Rumah Detensi Imigrasi Parepare terbakar. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu. Petugas Kepolisian masih melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kebakaran. (*)
Reporter: Mulyadi Ma’ruf
Editor: Misbah Sabaruddin