MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Pengerjaan konstruksi fisik jalur Kereta Api (KA) Trans Sulawesi tahap pertama Makassar-Parepare dipastikan akan berlanjut di tahun 2017 ini, setelah pada tahun 2016 alokasi anggaran hanya digunakan untuk pembebasan lahan.
“Kita akan melanjutkan pembebasan lahan tahap ke-dua dan mulai pembebasan lahan tahap ke-tiga, sementara pengerjaan fisik juga dilanjutkan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Ilyas Iskandar, Kamis 16 Februari.
Pekerjaan fisik yang rencananya akan mulai dilakukan tahun ini, kata dia, meliputi pembangunan badan jalan dan jalur sepanjang 32 kilometer (km), 11 jembatan dengan tiga terowongan sepanjang 3,5 km serta tiga “elevated track” sepanjang 2,8 km.
Sementara untuk lanjutan pembebasan lahan tahap kedua masih tersisa 788 bidang yang harus dibebaskan dari 1411 bidang.
“Untuk pembebasan lahan tahap ke-tiga, kita harapkan sudah mulai dibayarkan pada Desember 2017,” katanya.
Ilyas juga mengatakan pada tahun 2016 lalu, pembangunan badan jalan telah mencapai 16,1 km dengan panjang rel terpasang 14,8 km, demikian antara. (ris)