PINRANG, PIJARNEWS.COM — Nasrun Paturusi, Ketua DPRD Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban penipuan online atau sobis dengan kerugian Rp. 35 juta. Nasrun menyadari itu usai dirinya hendak melakukan video call (vc) dengan pelaku yang mengaku sebagai Kajari Pinrang yang ternyata abal-abal.
“Saya mencoba menghubungi pelaku dengan VC. Namun panggilannya dibiarkan berdering begitu saja sehingga membuat saya semakin curiga,” urainya kepada wartawan, Jumat (7/2/2025).
Karena curiga, dirinya langsung memastikan dengan menghubungi nomor telepon Kajari Pinrang Agung Bagus Kade Kusimantara yang ada di ponselnya. Setelah dihubungi, Kajari menyatakan tidak pernah menghubunginya.
“Saya telpon pak Kajari ternyata dia bilang tidak pernah menghubungi saya. Beliau langsung mengarahkan saya untuk menghubungi Kapolres dan melaporkan kasus penipuan ini,” terangnya.
Ia menceritakan, kejadian bermula ketika pelaku menghubunginya dan meminta uang pinjaman sebesar Rp 50 juta untuk tamu dari Jakarta. Pria itu mengaku akan membelikan oleh-oleh untuk tamu tersebut.
“Pelaku menelepon dan menyampaikan bahwa kita ini sesama Forkopimda Pinrang. Lalu pelaku meminta dibantu dipinjami uang Rp.50 juta karena lagi ada tamu. Katanya untuk beli ole-ole buat tamu tersebut,” jelasnya.
Lanjutnya mengutarakan, dirinya percaya karena suara pelaku mirip dengan Kajari Pinrang. Dia pun melakukan komunikasi dengan istrinya dan hanya menyanggupi Rp 35 juta.
“Pelaku bilang, iya itu saja dulu yang penting ada. Setelah uang saya transfer, tidak lama kemudian, pelaku menelpon lagi meminta sisanya yang sebesar Rp 15 Juta. Namun istri saya sudah tidak memberi izin,” pungkasnya.(*)
Reporter: Faizal Lupphy