SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Simpati terus mengalir kepada Dzaky, bayi penderita penyakit langka Collodion di Sidrap. Kali ini, mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Prodi Khusus (HMPK) Program Diluar Domisili (PDD) Rintisan Academy Komunitas Negeri Sidrap yang menyalurkan bantuan.
“Kami galang dana dari mahasiswa,” kata Ketua HMPK, Muchlis Nurdin, Rabu 14/6.
Ketua PDD Rintisan AKN Sidrap Sudirman Bungi yang juga Sekda Sidrap, mengapresiasi kepedulian yang ditunjukkan para mahasiswanya. Dia berharap hal itu bisa menjadi teladan untuk kampus-kampus lain se-Sidrap.
Sebelumnya, Bupati Sidrap H Rusdi Masse turun tangan, dengan segera menginstruksikan penanganan kepada bayi malang tersebut.
RMS memerintahkan Kabag Kesejahteraan Rakyat Wahida Alwi dan Kadis Kesehatan untuk turun langsung mendatangi bayi tersebut. Lewat sambungan telepon, RMS bicara kepada Amir, orangtua bayi. “Pak Bupati minta supaya segera di antar ke Makassar berobat,” kata Amir menirukan permintaan RMS.
Muhammad Dzaky Mubarak merupakan bayi penderita Collodion Baby yang telah dirawat di RSUD Nene Mallomo Sidrap selama sepuluh hari. Namun, orang tua bocah malang tersebut meminta kepada pihak rumah sakit untuk keluar dengan pertimbangan ingin berobat alternatif. Kini Dzaky berada di rumah keluarganya di Jl Andi Pakanna, Maritengngae, Sidrap, sambil berobat alternatif. (sud/ris)